RADARBANDUNG.id, CIMAHI – Dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan khsusnya terhadap anak usia dini, peran pihak terkait terutama pemerintah sangat diharapkan. Sejauh ini untuk mengembangkan bakat dan potensi bagi anak-anak, sudah banyak terbentuk pendidikan prasekolah, yang disebut Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Sepertihalnya di Kota Cimahi, sejauh ini sudah tersebar sebanyak 387 tempat prasekolah yang terdaftar di Dinas Pendidikan. Namun, meski keberadaan Paud telah menyebar, fasilitas yang ada saat ini masih belum seluruhnya memadai.
Menurut Bunda Paud Kota Cimahi, Lucyani Priatna, keberadaan sekolah dini sangatlah penting, terutama bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Secara umum, tujuan didirikannya Kelompok Paud, untuk mengembangkan beberapa potensi anak sejak dini, sebagai persiapan untuk hidup yang diharapkan bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan.
“Insya alloh kedepan diupayakan ada peningkatan, baik dari segi fasilitas maupun standarisasi kurikulum untuk Paud TK dan pendidikan anak usia dini lainnya,” kata Lucy, disela peninjauan fasilitas sekolah anak di Plaza Rakyat Jalan Demang Hardjakusumah, Rabu (6/2).
Sementara itu, untuk program kedepan yang akan dilakukannya, Lucy menyebutkan, pihaknya masih harus mengetahui secara keseluruhan bagaimana kondisi Paud yang ada di Cimahi. Sehingga bisa diketahui apa kekurangan dan kelebihan di setiap sekolah Paud itu sendiri.
“Intinya kami tidak ingin anak-anak, khususnya di Cimahi ketinggalan pembelajaran. Kami ingin meningkatkan kecerdasan anak-anak. Jangan sampai ketinggalan sama kota lainnya,” tuturnya.
Dari jumlah Paud yang dirata-ratakan hampir ada di tiap RW se Kota Cimahi, terdiri dari Kelompok Bermain, TK, RA, Taman Penitipan Anak, serta Pos paud, dan satuan paud sejenis seperti PAAM, Pambim, Taman Asuh Mesjid.
Kepala Seksie PAUD Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Sulistriyani mengatakan, sebetulnya dari jumlah Paud yang ada di Cimahi sekarang sudah cukup. Bahkan, untuk kurikulumnya sudah disesuaikan dengan usia anak.
“Semuanya itu disusun berdasarkan kurikulum tahun 2013, mulai dari pembelajaran harian hingga semesternya,” kata Sulis.
Berdasarkan tujuan pendidikan anak usia dini, lanjut dia, dapat ditelaah beberapa fungsi program stimulasi dan edukasinya. Untuk itu, fungsi Paud sendiri antara lain adalah, fungsi adaptasi, pengembangan potensi hingga melatih mental anak.
“Jadi selain perhatian dari orang tuanya, anak juga perlu perhatian pihak lain, agar mental anak tidak lemah,” pungkasnya.