RADARBANDUNG.ID, Dana sumbangan kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi melonjak signifikan yang ditrerima dari masyarakat maupun kelompok timses mereka.
Dari angka Rp144 juta pada Desember 2018, jumlah dana mereka meningkat 50 persen.
Wakil Bendahara BPN, Satrio Dimas di Januari ini pihaknya menerima sumbangan sebesar Rp246 juta. Hal ini dinilai patut disyukuri dan akan dipertanggungjawabkan. Selain dari perorangan dan kelompok, sumbangan dana kampanye juga berasal dari paslon.
Berdasarkan data yang dirilis, Prabowo menyumbang Rp34,4 miliar rupiah. Sementara Sandiaga memberikan Rp63,3 miliar rupiah.
“Total penerimaan dana kampanye per Januari adalah Rp99,7 miliar. Sementara pengeluaran dana kampanye sebesar Rp83,2 miliar, di antaranya digunakan untuk iklan media, logistik kampanye, hingga pembuatan alat peraga,” kata Dimas saat memaparkan laporan dana kampanye di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Kamis (31/1/2019).
Tingginya animo masyarakat dalam menyumbang dana perjuangan bagi paslon nomor urut 02 diapresiasi Sandiaga Uno.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, antusiasme masyarakat dalam memberikan sumbangan perjuangan bagi Prabowo-Sandi terus meningkat di tiap kunjungan yang ia lakukan.
Sandi lantas bercerita soal guru honorer yang menyumbangkan sebagian pendapatannya yang minim. Lalu ada anak bernama Salman Alfarisi yang memberikan seluruh uang di celengannya, hingga pelukis di Jakarta Barat yang menyumbangkan 10 persen dari nilai lukisannya untuk perjuangan Prabowo-Sandi.
“Saya lihat semakin hari semakin banyak yang menyumbang dan kita bersyukur bahwa ini adalah sebuah hal yang berbeda sekali. Bahwa politisi biasanya nyawer, kalau sekarang kita yang diberikan amplop, plastik atau besek yang isinya sumbangan dana perjuangan,” kata Sandi.
“Kami berkomitmen untuk mengumumkan laporan tiap akhir bulan sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas. Bahwa kalau kita kerja keras, masyarakat akan berpartisipasi dan memberikan dukungan kepada kita,” pungkas Sandi.
(jpc)