News

Boyke : Hanya Memberi, Tak Harap Kembali

Radar Bandung - 30/01/2019, 21:54 WIB

Tim Redaksi
Boyke : Hanya Memberi, Tak Harap Kembali

RADARBANDUNG.ID, BANDUNG – Jelang pesta politik yang akan tiba pada tahun 2019, merupakan penentu dari siapa saja yang layak mendapatkan kursi dipemerintahan.

Untuk itu, para calon wakil rakyat berlomba-lomba meyakinkan masyarakat untuk memilihnya dengan cara berkempanye agar masyarakat yang berada di cakupan wilayah yang akan dia pimpin.

Salah satu calon anggota legislatif DPR-RI dapil jabar I (Bandung-Cimahi) Boyke Febrian Mohammad, memberikan pandangan terhadap cara kampanye kreatif.

“Bagi saya kampanye kreatif adalah kampanye yang baik, namun bukan berarti kampanye yang bagus dilihat atau unik, karena di dalamnya bukan sekedar menyampaikan janji atau visi misi saja. Terdapat sebuah manfaat yang bisa dibagikan sehingga masyarakat bisa mendapatkan tambahan ilmu dan wawasan yang bertambahan di kemudian hari,” kelas Boyke, Rabu (30/1/2019).

Menurutnya, masyarakat tidak membutuhkan beraneka ragam janji. Mensejahterakan masyarakat dengan sebuah gagasan baru yang bisa dikembangkan guna mensejahterkan hidup merupakan hal yang penting.

“Ada banyak cara yang bisa kita berikan kepada masyarakat agar bisa lebih kreatif dalam visi misi caleg-caleg berkampanye sesuai dengan background profesi yang dimiliki,”

Ia menambahkan, sebagai contohnya dirinya yang profesinya adalah pengusaha, sehingga untuk itu ia lebih mengarahkan sebuah kampanye kreatif agar masyarakat terutama ibu-ibu untuk memiliki usaha guna menyambung kebutuhan hidup.

“Bisa dengan berjualan donat, misalnya. Karena saya berkecimpung dalam usaha tersebut, sehingga kedepannya masyarakat bisa memiliki usaha berjualan sendiri,”tuturnya.

Untuk mencerdaskan masyarakat ada banyak hal yang bisa dilakukan, setiap kampanye yang dilakukan oleh Boyke memiliki unsur edukasi.

Baginya menyejahterakan masyarakat dengan ide baru dalam masa kampanye, lebih baik dibandingkan hanya sekedar memberikan uang atau menawarkan janji-janji untuk mensejahterakan masyarakat saja.

“Menurutnya, kampanye kreatif adalah inovasi, saya membiayainya dengan prinsip hanya memberi tak harap kembali, sehingga memaknai tersebut dengan niat wakaf saja. Lalu dengan kampanye ini sangat jauh dari potensi korupsi dikemudian hari, yang ada malah sebuah pengabdian untuk mencerdaskan bangsa,”pungkanya.

(azs)


Terkait Politik
Halal Bihalal Aktivis 98 Jabar Jadi Ajang Menyuarakan Keresahan Demokrasi dan Ekonomi
Politik
Halal Bihalal Aktivis 98 Jabar Jadi Ajang Menyuarakan Keresahan Demokrasi dan Ekonomi

  RADARBANDUNG.id  – Suasana penuh semangat dan keprihatinan mewarnai gelaran Halal Bihalal Aktivis 98 Jawa Barat yang digelar sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi bangsa saat ini. Acara yang dihadiri oleh sejumlah aktivis lintas generasi ini menjadi ruang bersama untuk menyampaikan aspirasi dan keresahan terhadap berbagai isu kebangsaan. Muhammad Dawam, salah satu perwakilan Aktivis 98 Jabar, […]

Presiden Prabowo Subianto Temui Megawati Soekarnoputri, KIM Siap Terima PDIP
Politik
Presiden Prabowo Subianto Temui Megawati Soekarnoputri, KIM Siap Terima PDIP

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto diam-diam telah bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Senin (7/4/2025) malam. Pertemuan tertutup Presiden Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri selama satu jam itu berlangsung di kediaman Megawati di Teuku Umar, Jakarta. Presiden Prabowo Subianto datang bersama Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. […]

Wamendagri Bima Arya : Bupati Indramayu Lucky Hakim Mohon Maaf Setelah Tak Izin Pelesiran ke Jepang
Politik
Wamendagri Bima Arya : Bupati Indramayu Lucky Hakim Mohon Maaf Setelah Tak Izin Pelesiran ke Jepang

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan bahwa Bupati Indramayu Lucky Hakim telah menyampaikan permintaan maaf. Hal itu setelah dikabarkan bahwa Bupati Indramayu Lucky Hakim pergi ke luar negeri tanpa meminta izin dari Gubernur Jawa Barat dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Bima menuturkan, dirinya sudah membangun komunikasi dengan Lucky Hakim. […]

Dedi Mulyadi Mutasi 25 Pejabat Pemprov Jabar,  Ini Nama-namanya
Politik
Dedi Mulyadi Mutasi 25 Pejabat Pemprov Jabar, Ini Nama-namanya

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan perombakan besar-besaraan di lingkungan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar). Sedikitnya ada 25 pejabat yang alami mutasi dari jabatan kepala dinas hingga direktur rumah sakit.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.