News

Tangkal Hoax Dengan Diskusi Bersama Milenial

Radar Bandung - 23/01/2019, 21:39 WIB

Tim Redaksi
Tangkal Hoax Dengan Diskusi Bersama Milenial
Suasana Tim Nasional Sahabat Rakyat Indonesia saat berdiskusi bersama milenial Kota Bandung di Jalan Tamblong, Kota Bandung, Kamis (23/1/2019). (Foto: Azzis Zulkhairil/Radar Bandung)

RADARBANDUNG.ID,BANDUNG – Upaya menyadarkan kaum milenial dalam menangkal hoax, Tim Nasional Sahabat Rakyat Indonesia adakan diskusi dengan milenial Kota Bandung di Posko Bersama Jokowi-Amin di Jalan Tamblong, Kota Bandung, Kamis (23/1/2019).

Anggota Tim Nasional Sahabat Rakyat Indonesia, Khaerudin Nurman mengatakan, tujuan acara tersebut adalah upaya menyadarkan milenial untuk membersihkan hoaks di media sosial.

Pasalnya, banyak hoaks berseliweran pada tahun politik ini, terlebih lagi menyerang salahsatu kubu Pilpres.

Ia juga memberikan contoh, pemerintah selama ini sudah membangun infrastruktur bangsa dengan kerja nyata.

Namun fakta itu malah diputarbalikan oleh pihak oposisi di media sosial.

“Pemerintah sudah membangun kenyatan-kenyataan, namun ada yang mencoba sesuatu tersebut menjadi kebohongan dengan melibatkan fitnah dan segala macam,” ujar Khaerudin.

Dengan seperti itu, ia tidak ingin kaum milenial hidup di Indonesia dengan dibangun oleh kebohongan-kebohongan.
Milenial harus berani memberantas hoaks dengan intelektualitas mereka.

“Kami lakukan untuk meluruskan hal itu, karena generasi milenial atau muda yang paling banyak mengkonsumsi media sosial,” kata Khaerudin.

Sedangakn, tokoh pemuda Bandung, Hendra Guntara menyampaikan, pemuda di Bandung sebenarnya lebih mudah melawan hoaks karena mereka cenderung melek Teknologi Informasi (IT).

Sehingga ketika menerima informasi tidak mudah percaya begitu saja.

“Tentang tingkat kesulitan, tidak sulit karena teman kaum muda milenial di Bandung mayoritas banyak yang berpendidikan, cerdas dan melek IT,” kata pria yang akrab disapa Hegun itu.

Namun dalam konteks literasi media, Hegun mengakui masih ada kekurangan.

Maka dari itu aspek kritis generasi muda sangat penting untuk terus ditingkatkan, contohnya melalui berbagai diskusi.

“Hoax itu tersebar dimana mana sehingga justru kita yang harus cerdas memverifikasi isu dan informasi yang didapat,” sambung Hegun.

Menurut Hegun, salah satu platform penyebaran hoaks yang terselubung adalah melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp.

Beruntung sekarang WhatsApp sudah memiliki fitur membatasi forward (meneruskan) pesan maksimal lima kali. Hendra pun setuju fitur itu untuk meminimalisir hoaks.

“Membatasi forward di WA sebanyak lima kali itu sangat membantu, tapi yang paling efektif kita sebagai pengguna medsos jika menerima informasi hoaks mending langsung dilaporkan saja,”pungkasnya.

(azs)


Terkait Politik
Halal Bihalal Aktivis 98 Jabar Jadi Ajang Menyuarakan Keresahan Demokrasi dan Ekonomi
Politik
Halal Bihalal Aktivis 98 Jabar Jadi Ajang Menyuarakan Keresahan Demokrasi dan Ekonomi

  RADARBANDUNG.id  – Suasana penuh semangat dan keprihatinan mewarnai gelaran Halal Bihalal Aktivis 98 Jawa Barat yang digelar sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi bangsa saat ini. Acara yang dihadiri oleh sejumlah aktivis lintas generasi ini menjadi ruang bersama untuk menyampaikan aspirasi dan keresahan terhadap berbagai isu kebangsaan. Muhammad Dawam, salah satu perwakilan Aktivis 98 Jabar, […]

Presiden Prabowo Subianto Temui Megawati Soekarnoputri, KIM Siap Terima PDIP
Politik
Presiden Prabowo Subianto Temui Megawati Soekarnoputri, KIM Siap Terima PDIP

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto diam-diam telah bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Senin (7/4/2025) malam. Pertemuan tertutup Presiden Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri selama satu jam itu berlangsung di kediaman Megawati di Teuku Umar, Jakarta. Presiden Prabowo Subianto datang bersama Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. […]

Wamendagri Bima Arya : Bupati Indramayu Lucky Hakim Mohon Maaf Setelah Tak Izin Pelesiran ke Jepang
Politik
Wamendagri Bima Arya : Bupati Indramayu Lucky Hakim Mohon Maaf Setelah Tak Izin Pelesiran ke Jepang

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan bahwa Bupati Indramayu Lucky Hakim telah menyampaikan permintaan maaf. Hal itu setelah dikabarkan bahwa Bupati Indramayu Lucky Hakim pergi ke luar negeri tanpa meminta izin dari Gubernur Jawa Barat dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Bima menuturkan, dirinya sudah membangun komunikasi dengan Lucky Hakim. […]

Dedi Mulyadi Mutasi 25 Pejabat Pemprov Jabar,  Ini Nama-namanya
Politik
Dedi Mulyadi Mutasi 25 Pejabat Pemprov Jabar, Ini Nama-namanya

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan perombakan besar-besaraan di lingkungan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar). Sedikitnya ada 25 pejabat yang alami mutasi dari jabatan kepala dinas hingga direktur rumah sakit.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.