News

Relawan KPU Cimahi Masih Awam Soal Pemilu

Radar Bandung - 22/01/2019, 09:32 WIB

Tim Redaksi
Relawan KPU Cimahi Masih Awam Soal Pemilu
Ketua KPU Cimahi Irman Gusman memberikan pengarahan dan penjelasan terkait kepemiluan kepada seluruh “Relawan Demokrasi” di Cimahi, Senin (21/1). (IST)

RADARBANDUNG.ID, CIMAHI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi melaksanakan bimbingan teknis bagi 55 Relawan Demokrasi yang lolos tahap seleksi untuk membantu sosialisasi Pemilu 2019.

Bimtek tersebut dilakukan sebagai upaya memberikan pembekalan bagi para relawan, yang kebanyakan berasal dari latarbelakang mahasiswa dan masyarakat umum, tanpa pengalaman kepemiluan sebelumnya.

“Pembekalan ini penting, karena para relawan masih awam soal kepemiluan. Makanya nanti saat melaksanakan tugas sosialisasi di lapangan, mereka juga akan terus kita kawal,” ungkap Ketua KPU Kota Cimahi, Mohamad Irman, saat ditemui di Hotel Endah Parahyangan, Senin (21/1/2019).

Mereka akan ditempatkan di 11 basis Pemilu, seperti basis pemilih pemula, pemilih muda, perempuan, disabilitas, komunitas, keluarga, keagamaan, pemilih berkebutuhan khusus dan basis penggunan media sosial atau netizen.

Secara tegas, pihaknya melarang relawan demokrasi menerima gratifikasi dari para peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, serta menyosialisasikan salah satu kontestan.

“Sangat kita larang. Jangan sampai mengkampanyekan peserta, apalagi menerima gratifikasi. Kalau terbukti, kita langsung berhentikan,” tegasnya.

Diakuinya, para relawan ini rentan untuk tergoda terhadap hal-hal negatif seperti itu. Namun, dirinya meyakini bahwa para relawan terpilih ini akan patuh terhadap kode etik.

“Masyarakat juga silakan melapor kalau ada relawan kami yang melanggar aturan. Karena mereka bertugas mensukseskan pemilu, bukan mencari keuntungan pribadi,” jelasnya.

Para relawan demokrasi itu akan bertugas selama tiga bulan. Terhitung sejak Februari hingga April 2019. Mereka akan mendapat honor Rp750.000 perbulan. Jika ditugaskan selama tiga bulan, maka relawan akan mengantongi Rp2.250.000.

“Para relawan itu akan dievaluasi setiap bulannya, apakah laik untuk dipertahankan atau dilepas,” tegasnya.

Seorang relawan demokrasi, Medri Aldhiaz, mengakui diberikan beban berat untuk mengatrol angka partisipasi publik dalam Pemilu yang jatuh bulan April nanti.

“Pasti jadi beban, apalagi saya pribadi baru pertama kali jadi relawan seperti ini. Takutnya target dari KPU tidak terealisasi,” ungkapnya.

Saat bertugas nanti, ia memiliko konsep untuk komunikasi publik dan mengandalkan media sosial untuk menjangkau anak-anak muda Kota Cimahi.

“Pastinya akan sangat mengandalkan media sosial, kita buat bentuk sosialisasi visual dan audio, karena akan lebih menarik ketimbang berbicara satu arah,” katanya.

(dan)


Terkait Politik
Halal Bihalal Aktivis 98 Jabar Jadi Ajang Menyuarakan Keresahan Demokrasi dan Ekonomi
Politik
Halal Bihalal Aktivis 98 Jabar Jadi Ajang Menyuarakan Keresahan Demokrasi dan Ekonomi

  RADARBANDUNG.id  – Suasana penuh semangat dan keprihatinan mewarnai gelaran Halal Bihalal Aktivis 98 Jawa Barat yang digelar sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi bangsa saat ini. Acara yang dihadiri oleh sejumlah aktivis lintas generasi ini menjadi ruang bersama untuk menyampaikan aspirasi dan keresahan terhadap berbagai isu kebangsaan. Muhammad Dawam, salah satu perwakilan Aktivis 98 Jabar, […]

Presiden Prabowo Subianto Temui Megawati Soekarnoputri, KIM Siap Terima PDIP
Politik
Presiden Prabowo Subianto Temui Megawati Soekarnoputri, KIM Siap Terima PDIP

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto diam-diam telah bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Senin (7/4/2025) malam. Pertemuan tertutup Presiden Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri selama satu jam itu berlangsung di kediaman Megawati di Teuku Umar, Jakarta. Presiden Prabowo Subianto datang bersama Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. […]

Wamendagri Bima Arya : Bupati Indramayu Lucky Hakim Mohon Maaf Setelah Tak Izin Pelesiran ke Jepang
Politik
Wamendagri Bima Arya : Bupati Indramayu Lucky Hakim Mohon Maaf Setelah Tak Izin Pelesiran ke Jepang

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan bahwa Bupati Indramayu Lucky Hakim telah menyampaikan permintaan maaf. Hal itu setelah dikabarkan bahwa Bupati Indramayu Lucky Hakim pergi ke luar negeri tanpa meminta izin dari Gubernur Jawa Barat dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Bima menuturkan, dirinya sudah membangun komunikasi dengan Lucky Hakim. […]

Dedi Mulyadi Mutasi 25 Pejabat Pemprov Jabar,  Ini Nama-namanya
Politik
Dedi Mulyadi Mutasi 25 Pejabat Pemprov Jabar, Ini Nama-namanya

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan perombakan besar-besaraan di lingkungan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar). Sedikitnya ada 25 pejabat yang alami mutasi dari jabatan kepala dinas hingga direktur rumah sakit.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.