Akankah Ridwan Kamil Ambil Opsi Lockdown di Jabar Akibat Virus Corona?

Iuran BPJS Batal Naik, Ridwan Kamil: Kita Tunggu Arahan Pusat
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. (IST)

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) sudah menyiapkan berbagai skenario, termasuk melakukan lock down (penutupan batas wilayah) jika wabah virus corona (covid-19) terus memburuk.

Namun, kebijakan itu tidak bisa begitu saja direalisasikan, mengingat harus melalui tahapan yang memenuhi berbagai pertimbangan.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, telah berkoordinasi dengan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung terkait persiapan skenario penanganan saat jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) dan pasien yang positif corona bertambah.

Baca Juga: Kenapa DKM Masjid Raya Bandung Hentikan Sementara Seluruh Kegiatan Ibadah? Ini Penjelasannya

Pertama, ruang isolasi khusus kemuning gedung (RIKK) yang masuk dalam fasilitas RSHS dengan daya tampung 250 bed akan dikonversi menjadi Gedung Covid-19.

Artinya, pasien dengan riwayat penyakit selain virus corona yang masih berdampingan dengan ruang isolasi akan didistribusikan ke rumah sakit lain.

Penting! Inilah Isi Fatwa Lengkap MUI tentang Ibadah Saat Wabah Corona)

Kemudian, jika RIKK sudah penuh, opsi seluruh RSHS berubah menjadi rumah sakit khusus Covid-19 akan diambil. Semua pasien yang berada di RSHS akan didistribusikan ke rumah sakit dan fasilitas kesehatan lain di daerah maupun milik TNI.

“Kami sudah siapkan skenario jika PDP atau positif ada 100 nanti langkahnya seperti apa, 500 langkahnya seperti apa, 1000 atau lebih dari 1000 seperti apa dan juga konsekuensinya,” kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (18/3/2020).

Soal opsi lockdown, Ridwan Kamil tidak mengatakan secara spesifik. Namun, ia menyebut tak menutup kemungkinan kebijakan itu bisa diambil, namun semuanya harus berdasarkan koordinasi dengan pemerintah Pusat.

“Top of mind warga (sekarang) tentang lockdown, kita mengikuti kewenangan pemerintah pusat, tapi kalau (ada kemungkinan) terburuk kita harus siap. Sehingga masyarakat bisa mengikuti dengan baik,” tuturnya.

(ca/bb/radarbandung.id)

Editor : Ali Yusuf



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Kota Bandung


Iklan RB Display D