RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan serta mempertahankan Standar Pelayanan Minimal (SPM), Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) melalui Representative Office 3 JMT, bekerja sama dengan PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM), kembali melaksanakan pemeliharaan perkerasan jalan pada Ruas Tol Cipularang.
Senior Manager Representative Office 3 JMT Regional Division, Agni Mayvinna menyampaikan pemeliharaan perkerasan jalan pada Ruas Tol Cipularang merupakan bagian dari komitmen Jasa Marga dalam menjaga kualitas infrastruktur jalan tol.
“Pemeliharaan rutin dilakukan untuk pastikan kondisi jalan tetap optimal, sehingga pengguna jalan dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman,” ujar Agni Mayvinna di Plaza Tol Pasteur, Jl. Unpar II, Kota Bandung, Senin (17/3/2025).
Baca juga: Asyik! Lebaran 2025, Tol Gending–Kraksaan Dibuka Dua Jalur, KAI Tambah Rute KA Surabaya–Bandung
Agni menjelaskan pekerjaan perbaikan akan dilaksanakan mulai Senin, 17 Maret 2025 hingga Jumat, 21 Maret 2025, dengan jadwal pengerjaan pukul 00.00 WIB hingga 02.00 WIB setiap harinya. Pemeliharaan mencakup rekonstruksi rigid dan perbaikan blacktop di beberapa titik jalan yang telah ditentukan. Arah Jakarta, KM 092+913 hingga KM 092+893 (Lajur 1). KM 092+235 hingga KM 092+200 (Lajur 1). KM 092+029 hingga KM 092+004 (Lajur 1). KM 091+880 hingga KM 091+860 (Lajur 1). KM 091+355 hingga KM 091+330 (Lajur 1). KM 091+092 hingga KM 091+072 (Lajur 1). Arah Bandung. KM 090+240 hingga KM 090+255 (Lajur 1).
“Selama proses pemeliharaan berlangsung, lajur yang sedang dikerjakan tidak dapat dilintasi, namun lajur lainnya tetap dapat digunakan untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas,” jelasnya.
Agni menegaskan sebagai upaya mengurangi dampak terhadap kelancaran perjalanan, para pengguna jalan agar melakukan langkah-langkah antisipasi. Meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Mematuhi rambu-rambu lalu lintas, terutama di sekitar lokasi pengerjaan. Mengatur waktu perjalanan guna menghindari potensi keterlambatan. Memastikan saldo kartu tol mencukupi untuk menghindari hambatan saat transaksi.
“Pekerjaan ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan. Namun, langkah ini diperlukan agar kondisi jalan tetap prima dan memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik bagi semua pihak,” ungkap Agni.
Agni menambahkan Jasa Marga berkomitmen menyelesaikan pekerjaan tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Dukungan serta kesadaran dari para pengguna jalan, proses pemeliharaan rekonstruksi rigid dan perbaikan blacktop dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala berarti.
“Pemeliharaan bagian dari tanggung jawab untuk pastikan infrastruktur tol tetap dalam kondisi terbaik. Melalui perbaikan pemeliharaan, diharapkan perjalanan di Tol Cipularang semakin aman, nyaman, dan bebas dari gangguan jalan rusak,” tegasnya.
Selain itu, menurutnya bagi pengguna jalan yang ingin mendapatkan informasi terbaru terkait kondisi lalu lintas dan progres pekerjaan, Jasa Marga menyediakan layanan informasi melalui berbagai kanal resmi, termasuk media sosial, aplikasi jalan tol, serta pusat layanan pelanggan.(dsn)