Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Kaget Satu Gubuk Ditempati 15 Orang, Berikut Ini Kisah Pilu Warga Babelan Bekasi Tinggal di Atas Tanah Negara

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Kaget Satu Gubuk Ditempati 15 Orang, Berikut Ini Kisah Pilu Warga Babelan Bekasi Tinggal di Atas Tanah Negara
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengunjungi tempat tinggal warga yang dihuni 15 orang di Babelan, Kabupaten Bekasi. Foto : YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel

RADARBABANDUNG.ID, KABUPATEN BEKASI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meninjau langsung warga yang tinggal di Babelan, Kabupaten Bekasi.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali mengunjungi Bekasi setelah banjir yang melanda beberapa waktu lalu.

Kali ini Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang disapa KDM itu meninjau rumah warga dan terkejut mengetahui ada sebuah gubuk yang ditempati banyak orang.

Baca Juga : Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Disindir Soal Bersih-bersih Sungai Kotor, KDM : Jika Tidak Ada yang Turun, Tidak Ada yang Kerjakan

Gubuk sempit itu bahkan berdiri di atas tanah milik negara.

“Berapa orang di rumah ini?” tanya Dedi saat menemui wanita salah satu penghuni gubuk tersebut dilansir dari YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Senin (17/3/2025).

Wanita berbaju hitam itu lalu menjawab ada 15 orang yang menghuni bangunan sederhana tersebut.

Baca Juga :Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Hubungi Bapenda Jabar, akan Buat Peraturan untuk Mudahkan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor, Janji Beri Layanan Terbaik

Dedi tampak terkejut mendapati hunian yang ditempati banyak orang. Ia lalu berbincang dengan penghuninya dan diketahui mereka berasal dari Jakarta Utara yang sudah lama tinggal di Babelan, Bekasi.

Ketika tinggal di Jakarta Utara, mereka juga menempati tanah milik negara. Setelah ada pembongkaran, mereka memilih pindah ke Bekasi dan mendirikan bangunan seadanya menggunakan kayu yang juga di atas tanah negara.

“Pindahan dari Jakarta, udah lama tinggal di sini,” kata wanita penghuni gubuk tersebut.

Baca Juga :Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Terus Lakukan Terobosan, Keluarkan Pergub Wajib Pajak Tidak Perlu Cari Pemilik Kendaraan Pertama, Semua Kelengkapan Kewajiban Pemprov Jabar

Dari 15 orang penghuninya, mereka merupakan keluarga terdiri dari suami istri dan anaknya, adik, kakak, dan para keponakan.

Salah satu penghuninya remaja bahkan hanya lulusan SD karena tidak memiliki biaya untuk melanjutkan sekolah.

Ada pula anak yang belum sekolah meski usainya sudah 7 tahun. Dedi pun meminta agar anak tersebut tetap sekolah SD.

Bekerja serabutan

Para penghuni gubuk tersebut ada yang bekerja serabutan, petugas kebersihan, hingga penjual tahu.

Gubernur Jawa Barat itu kemudian masuk ke dalam rumah dan melihat kondisi di dalam bangunan tersebut.

Dedi Mulyadi semakin terkejut mendapati kondisi di dalamnya. Dengan lahan yang sempit mereka harus berbagi tempat istirahat dengan sekat kayu.

Berikan bantuan modal

Ia kemudian memberi bantuan modal kepada salah satu kepala keluarga untuk agar bisa berjualan sayur.

Tak hanya itu, mantan bupati Purwakarta tersebut juga menyerahkan sejumlah uang untuk para penghuninya. (adv)

 



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Advertorial


Iklan RB Display D