RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN GARUT – Anggota Komisi X DPR RI, Muhammad Hoerudin Amin S.Ag., MH menandaskan bahwa Perserikatan Muhammadiyah telah berjuang mencerdaskan dan memajukan kehidupan Bangsa.

Dari perjuangan tersebut lanjut Anggota Komisi X DPR RI, Muhammad Hoerudin Amin S.Ag., MH sehingga banyak tokoh-tokoh mumpuni yang berkontribusi besar mendirikan negeri ini.
“Pondok Pesantren Muhammadiyah Al Furqan adalah kelanjutan perjuangan semua tokoh-tokoh Muhammadiyah yang fokus dalam dunia pendidikan agama dan ilmu pengetahuan. Sehingga tak sedikit melahirkan serta mencetak generasi ungggul dengan tujuan Islam berkemajuan,” papar Hoerudin sapaan akrabnya dalam pembukaan Wisuda Tahfizh Al Qur’an di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Furqon Boarding School Muhammadiyah Cibiuk Kabupaten Garut, Minggu (16/3/2025).
Legislator Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini pun mengungkapkan secara umum umat Islam sejak Tahun 856 M, sudah membangun dunia dan lembaga pendidikan tinggi di Fez Maroko.
Fes sendiri adalah kota terbesar ketiga Maroko, yang terletak di bagian utara pedalaman Maroko, dan merupakan ibukota wilayah administrasi Fes-Meknes.
“Di Fes itu berdiri lembaga pendidikan tinggi Al Qorrowiyien yang sisirkan oleh Fatimah Al Fihri,” ujarnya.
Begitu pula, lanjutnya, bersambungan pula dengan Al Azhar di Wasito Mesir tahun 967 Masehi yang membentuk perguruan tinggi.
Disamping itu, Perserikatan Muhammadiyah pun berperan sebagai pelopor pembaruan pendidikan Islam, meningkatkan kesadaran nasional dan penyebaran ilmu pengetahuan modern di masyarakat.
Dalam mencerdaskan bangsa tersebut, Perserikatan Muhammadiyah juga berperan dalam membangun masyarakat yang adil, berdaya, dan bermoral sesuai dengan ajaran Islam.
Baca Juga :Anggota MPR RI Fraksi PAN, Hoerudin Amin Gencar Membumikan Empat Pilar Kebangsaan
“Sehingga kita yakin dengan pencanangan program pendidikan di Pondok Pesantren Al Furqon Boarding School Muhammadiyah Cibiuk Kabupaten Garut ini akan menjadi lembaga pendidikan yang hebat dan ternama, yang akan menegaskan dari program besar warga Perserikatan Muhammadiyah dalam dunia ke-Islaman, ilmu teknologi dan ilmu pengetahuan. Begitu juga sebagai wujud nyata dari semangat perjuangan Perserikatan Muhammadiyah dahulu,” pungkasnya. (*)