Mudik Gratis 2025, Bantu Masyarakat Kurangi Beban

Warga melakukan pendaftaran mudik gratis Lebaran 2025 secara langsung di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (13/3). (Foto. Diwan Sapta Nurmawan/Radar Bandung)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung resmi membuka pendaftaran mudik gratis Lebaran 2025 bagi masyarakat Kota Kembang yang ingin pulang kampung dengan fasilitas transportasi yang disediakan pemerintah. Program mudik gratis memberikan layanan mudik yang aman, nyaman, serta bantu masyarakat kurangi beban biaya perjalanan Hari Raya Idulfitri.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara menjelaskan pendaftaran dapat dilakukan secara langsung di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Asia Afrika, Kota Bandung, mulai tanggal 11 hingga 24 Maret 2025, atau hingga kuota penuh. Waktu pendaftaran dibuka setiap hari pukul 08.00 hingga pukul 15.00 WIB.

Asep Kuswara mengungkapkan tahun 2025 Pemkot Bandung menyediakan 259 kuota bagi warga yang ingin mengikuti program mudik gratis. Keberangkatan akan dilaksanakan 27 Maret 2025 pukul 16.00 WIB, dengan titik kumpul di halaman Balai Kota Bandung.

“Kuota yang kami sediakan ada 259 kursi, dengan lima jurusan tujuan mudik, yaitu Bandung-Surabaya, Bandung-Cirebon, Bandung-Yogyakarta, Bandung-Tasikmalaya, dan Bandung-Pangandaran,” ujar Asep saat dihubungi melalui telepon, di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (13/3/2025).

Menurut Asep program mudik gratis dapat memberikan solusi bagi masyarakat yang ingin pulang kampung, terutama bagi mereka yang menghadapi keterbatasan biaya transportasi.

Baca juga: 164 Ribu Personel TNI-Polri Kawal Arus Mudik, BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem

Asep pun menjelaskan Pemkot Bandung siapkan 5 unit bus untuk akomodasi para pemudik, dari total armada tersebut, 4 bus memiliki kapasitas 50 tempat duduk, sedangkan 1 bus memiliki kapasitas 59 tempat duduk, sehingga total daya tampung mencapai 259 penumpang sesuai kuota yang disediakan.

“Untuk armada, telah disiapkan lima bus. Empat bus memiliki kapasitas 50 tempat duduk, sementara satu bus lainnya memiliki kapasitas 59 tempat duduk. Jadi, totalnya pas dengan jumlah kuota yang tersedia,” jelas Asep.

Asep menambahkan demi kelancaran perjalanan, setiap bus akan diperiksa secara menyeluruh sebelum keberangkatan guna memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti program mudik gratis, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Setiap calon pemudik diwajibkan membawa fotokopi dokumen pribadi, KTP Kota Bandung, surat keterangan kerja bagi pekerja di Bandung, Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) bagi pelajar atau mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Bandung.

“Untuk pendaftarannya, syaratnya cukup KTP, KK, surat keterangan kerja bagi pekerja di Bandung, atau KTM bagi mahasiswa yang berkuliah di Bandung,” tambah Asep.

Asep melanjutkan setelah menyelesaikan pendaftaran, peserta akan mendapatkan voucher pendaftaran yang nantinya digunakan sebagai bukti resmi keberangkatan pada hari pelaksanaan mudik. Pada hari keberangkatan, identitas peserta akan kembali diverifikasi untuk pastikan kesesuaian data dengan tiket yang telah diterima.

Baca juga: Rapat Dengar Pendapat, Komisi IIl DPRD Kota Bandung Undang Dishub Bahas Soal Kerja Sama Pemeliharaan PJU

Asep menjelaskan program mudik gratis salah satu bentuk komitmen Pemkot Bandung dalam mendukung mudik yang lebih aman, nyaman, dan terjangkau bagi warganya. Tersedianya transportasi gratis, masyarakat dapat lebih mudah berkumpul bersama keluarga di kampung halaman tanpa harus khawatir mengenai biaya perjalanan.

Asep menambahkan bagi warga yang ingin mengikuti program mudik gratis, segera lakukan pendaftaran sebelum kuota terpenuhi. Informasi lebih lanjut mengenai program mudik gratis dapat diperoleh melalui Dinas Perhubungan Kota Bandung atau langsung datang ke JPO Asia Afrika sesuai jadwal yang telah ditentukan.(dsn)



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Kota Bandung


Iklan RB Display D