Jabodetabek Diterjang Banjir Besar, Pemerintah Bergerak Cepat

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Seskoad, Jl. Gatot Subroto, Kota Bandung, Senin (10/3). (Foto. Diwan Sapta Nurmawan/Radar Bandung)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Kawasan Jabodetabek belum lama ini dilanda banjir besar yang menyebabkan dampak signifikan bagi warga. Ribuan penduduk terdampak, sementara harta benda mereka hanyut terbawa arus. Bencana banjir besar kembali menyoroti urgensi penanganan banjir yang lebih efektif dan berkelanjutan. Pemerintah bergerak cepat dalam upaya tanggap darurat bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Menanggapi situasi tersebut, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan pemerintah bergerak cepat dalam upaya tanggap darurat bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), serta pemerintah daerah tingkat kabupaten dan kota, langkah-langkah penanganan segera dilakukan.

“Setelah fase tanggap darurat dilaksanakan, kami bersama BNPB, Kemenko PMK, serta pemerintah daerah di tingkat kabupaten dan kota, langsung menginisiasi program rehabilitasi dan rekonstruksi,” ujar AHY di Jl Gatot Subroto, Kota Bandung, Senin (10/3/2025).

Baca juga: Tiket KA Tambahan Dibuka, Daop 2 Siapkan KA Parahyangan Fakultatif dan Lodaya

AHY menegaskan infrastruktur Jabodetabek yang rusak akibat banjir, terutama jalan, harus segera diperbaiki. Selain itu, AHY menekankan pentingnya upaya pencegahan agar bencana serupa tidak terulang.

“Sering kali banjir bandang ini terjadi karena daerah di kawasan hulu, seperti Bogor, mengalami perubahan tata guna lahan yang tidak sesuai peruntukannya,” jelasnya.

Menurutnya, aliran sungai yang tersumbat dan buruknya sistem serapan air menyebabkan banjir rob di wilayah utara. Hal ini semakin diperparah ketika terjadi cuaca ekstrem.

Baca juga: BSI Bantu Makanan & Alat Kebersihan untuk Korban Banjir Jabodetabek

“Tidak hanya mengandalkan modifikasi cuaca, tetapi juga melakukan langkah-langkah pencegahan yang lebih efektif. Diperlukan penertiban yang tegas sesuai dengan hukum dan regulasi yang berlaku,” ungkap AHY.

Selain upaya fisik, AHY juga menekankan pentingnya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar mereka lebih memahami risiko yang ditimbulkan oleh banjir dan dapat berperan aktif dalam pencegahan.

“Perlunya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko banjir. Bukan hanya tugas pemerintah, tetapi ini tanggung jawab bersama agar kita bisa mencegah bencana serupa di masa mendatang,” pungkasnya.(dsn)

Editor : Diwan Sapta

# # # # #



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Kota Bandung


Iklan RB Display D