RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Persib Bandung kembali ke jalur kemenangan dengan mengalahkan Persik Kediri 4-1 pada lanjutan Liga 1 2024/2205 di Gelora Bandung Lautan Api, Rabu (5/3/2025) malam WIB.
Bertekad bangkit usai dicukur Persebaya Surabaya di duel sebelumnya, tuan rumah Persib Bandung dalam posisi nyaman berkat gol Nick Kuipers (’29) dan Ryan Kurnia (’45+6) di babak pertama.
Namun, Persik mampu memperkecil kedudukan lewat penalti Majed Osman (’63) ke gawang Persib Bandung.
Baca Juga : Ancaman Banjir dan Upaya Mitigasi yang Masih Tertatih
Kartu merah bagi Kiko (’73) kembali mengubah momentum pertandingan. Persik Kediri kekurangan personel dalam usaha menyamakan skor.
Gawang mereka justru jebol menyusul aksi David da Silva (’77) dan Beckham Putra (’90+2) sehingga Persib Bandung memastikan kemenangan.
Hasil ini memantapkan posisi Persib di puncak klasemen sementara Liga 1.
Baca Juga :MCP 2025 Mampukah Menjadi Senjata Efektif Pencegahan Korupsi
Pasukan Bojan Hodak memiliki 54 angka, unggul lima nilai atas pesaing terdekat Dewa United yang sukses menjaga jarak usai mencukur Semen Padang 6-0 pada waktu bersamaan.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengaku puas dengan performa timnya. Seakan mereka sudah melupakan kekalahan pada laga sebelumnya.
“Kami menunjukkan permainan yang efektif dan mendominasi pertandingan,” katanya usai laga.
Baca Juga :Sampah Bukan Sekedar Teknologi, Kesadaran Warga Jadi Kunci
Dengan hasil ini, Persib tetap kokoh di peringkat pertama dengan selisih poin yang semakin jauh dari pesaing terdekatnya.
Sementara itu, Persik Kediri harus bekerja lebih keras untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen.
“Pertandingan yang bagus untuk menambah motivasi laga ke depan,” ujarnya.
Salah satu pencetak gol pada laga malam kemarin, Ryan Kurnia sangat bersyukur bisa mencetak gol. Musababnya ia pertama kali masuk pada starting line up.
“Bersyukur pada pertandingan kali ini. Ini pertama kali masuk starting dan bisa cetak gol. Ini semua berkat kerja sama semua tim,” katanya.
Namun, ia mengaku sedikit kecewa. Pasalnya ia akan absen pada laga melawan Semen Padang.
“Sedikit kecewa karena akumulasi jadi absen pada laga selanjutnya,” ujarnya.
Sementara itu pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide harus mengakui keunggulan Persib, padahal permainan yang dikembangkan anak asuhannya bisa mengimbangi Persib, walaupun di babak pertama tertinggal 0-2.
“Kita sudah tau siapa lawan kita, persiapan sudah dilakukan untuk melawan Persib. Dengan kehilangan satu pemain membuat kita menjadi sulit untuk mengejar ketinggalannya, kita coba bertahan tapo Persib lebih baik dalam melakukan serangan,” ungkap Marcelo.
Pelatih asal Brasil ini mengaku kalau pihaknya sudah melakukan strategi untuk mengalahkan Persib, strategi sudah diterapkan di babak kedua dengan kita bisa mencetak satu gol. Sayang kehilangan satu pemain menjadi permainan berantakan.
“Kita sudah siapkan strategi di babak kedua dengan bisa mencetak gol dan permainan menjadi tidak dengan kehilangan pemain, strategi menjadi tidak berjalan,” tegasnya.
Marcelo memuji kinerja anak asuhannya yang mampu mematikan beberapa umpan silang Persib dan kami melakukan latihan dengan umpan crosing, sayang hal itu tidak berjalan dalam laga ini,” katanya. (pra)