RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Melawan Persik Kediri malam nanti dapat menjadi momen kebangkitan Persib Bandung kembali ke jalur kemenangan.
Setelah tiga laga sebelumnya Persib Bandung belum meraih kemenangan.
Persib Bandung harus pulang dengan tangan kosong dari markas Persebaya pada matchday Sabtu (1/3) kemarin.
Baca Juga :Simak Kuota SPMB 2025–2026 Berikut Ini
Maung Bandung kalah telak dari Bajul Ijo dengan skor 4-1.
Hasil itu menambah rentetan 3 laga Persib Bandung belum meraih kemenangan.
Di sisi seberang, Persik Kediri harus mengakui keunggulan Dewa United di markas sendiri dengan skor 1-2 hari Sabtu (1/3) kemarin.
Baca Juga : Masjid Kauman Rancaekek Menjadi Saksi Bisu Perjuangan Kemerdekaan RI
Skuad Macan Putih juga belum pernah menang dalam 7 laga terakhir di Liga 1 musim ini.
Persib Bandung sedang berupaya kembali ke jalur kemenangan, usai kalah telak dari Persebaya dengan skor 4-1 di matchday sebelumnya.
Maung Bandung juga belum meraih kemenangan dalam 3 laga terakhir.
Baca Juga : Sungai Cipeso Meluap Komplek GBI Buahbatu Kebanjiran, 270 Rumah Terendam
Hasil kurang memuaskan tersebut membuat jarak poin Persib dengan Dewa United terpangkas menjadi 5 poin.
Laga kontra Persik di markas sendiri dapat menjadi motivasi tersendiri bagi tim besutan Bojan Hodak untuk meraih hasil positif.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menegaskan bahwa timnya siap menghadapi pertandingan sulit melawan Persik Kediri.
Laga ini menjadi tantangan besar bagi Persib setelah mengalami kekalahan di pertandingan sebelumnya.
Hodak menekankan pentingnya meraih hasil positif dan melihat semangat serta agresivitas tinggi dari para pemainnya sejak sesi latihan terakhir. Menurut Hodak, setiap pertandingan di liga ini memiliki tingkat kesulitan tersendiri.
Ia berharap para pemainnya dapat menunjukkan determinasi yang sama di atas lapangan seperti yang mereka perlihatkan saat latihan. “Kami harus fokus sejak menit pertama dan memastikan bahwa kami benar-benar menginginkan tiga poin,” ujarnya dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan.
Persik Kediri bukanlah lawan yang bisa diremehkan. Mereka memiliki pengalaman dan ditangani oleh pelatih yang bagus. Selain itu, Persik pernah mengalahkan Persib di Bandung pada pertemuan sebelumnya.
“Mungkin tim mereka sekarang sedikit berbeda, tetapi mereka tetap memiliki pemain dengan kemampuan individu yang sangat baik,” kata Hodak.
Dua pemain yang menjadi perhatian utama Hodak adalah Majed Osman dan Ze Valente. Kedua gelandang serang tersebut dikenal memiliki kreativitas serta kemampuan individu yang dapat membahayakan pertahanan lawan. Oleh karena itu, Hodak menegaskan bahwa timnya harus tetap kompak dan menjaga organisasi permainan agar bisa meredam serangan Persik.
Di sisi lain, Persik Kediri harus bermain tanpa dua pemain kunci mereka, Ezra Walian dan Flavio Fergonzi. Selain itu, tim asuhan Marcelo Rospide tersebut juga mengalami kelelahan akibat perjalanan panjang sebelum pertandingan. Namun, Hodak tidak menganggap absennya pemain lawan sebagai keuntungan besar bagi timnya.
Menurutnya, kehilangan pemain adalah hal yang biasa dalam kompetisi panjang seperti Liga Indonesia. “Setiap tim pasti mengalami hal ini. Kami juga pernah kehilangan 2-3 pemain dalam satu pertandingan, jadi ini bukan sesuatu yang baru,” katanya.
Hodak juga menyoroti bahwa perjalanan panjang bukan hanya dialami Persik, tetapi juga oleh Persib sendiri. Persib baru saja menyelesaikan perjalanan dari Surabaya dan masih memiliki jadwal perjalanan lainnya setelah pertandingan ini.
Hodak menyadari bahwa kondisi fisik pemain bisa terdampak, tetapi ia menegaskan bahwa hal ini adalah bagian dari dinamika liga yang harus dihadapi oleh semua tim.
Dalam situasi seperti ini, kesiapan mental dan strategi menjadi faktor kunci untuk meraih kemenangan. Hodak berharap para pemainnya dapat mengatasi tantangan ini dengan profesionalisme tinggi dan memberikan performa terbaik di lapangan.
Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, memastikan timnya telah melakukan persiapan matang menjelang laga melawan Persib Bandung. Setelah bertanding melawan Dewa United, tim Macan Putih fokus pada pemulihan fisik pemain, terutama mereka yang bermain dalam banyak menit di laga sebelumnya.
Rospide juga mengungkapkan bahwa timnya telah menempuh perjalanan panjang sebelum akhirnya kembali berlatih di lapangan untuk mempersiapkan strategi menghadapi Persib.
Dalam sesi latihan terakhir sebelum pertandingan, Rospide menegaskan pentingnya menjaga fokus dan menikmati momen di laga besar ini.
“Kami hampir bisa memainkan semua pemain, hanya Fergonzi yang tidak ada di sini. Kami fokus ke pertandingan, ini merupakan pertandingan penting bagi kami. Ini laga besar dan saya selalu bicara kepada pemain, bahwa laga besar itu adalah untuk pemain yang besar. Kami harus bisa menikmati momen ini dan bermain dengan fokus,” katanya.
Ia berharap para pemain Persik bisa menunjukkan mentalitas yang kuat dan tampil dengan performa terbaik demi meraih hasil positif di pertandingan ini. Satu-satunya pemain yang dipastikan absen adalah Jonathan Fergonzi, sementara pemain lainnya dalam kondisi siap untuk bertanding.
Terkait performa Persib yang belum meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir, Rospide menilai bahwa hal tersebut bukan jaminan laga akan menjadi lebih mudah bagi Persik. Ia justru mengingatkan bahwa timnya sendiri juga sedang mengalami tren negatif tanpa kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir. Bagi Rospide, setiap pertandingan adalah tantangan baru, dan tim profesional harus mampu bangkit setelah mengalami kekalahan.
Pelatih asal Brasil ini juga menekankan bahwa fokus utama Persik adalah bagaimana mereka bisa keluar dari tren buruk tersebut. Ia ingin anak asuhnya bermain dengan semangat tinggi dan memberikan perlawanan maksimal kepada Persib yang saat ini masih berada di puncak klasemen. Menurutnya, jika para pemain Persik bisa bermain dengan determinasi tinggi, peluang untuk meraih tiga poin tetap terbuka.
Salah satu pemain yang masih absen dalam skuad Persik adalah Ezra Walian. Rospide mengonfirmasi bahwa pemain naturalisasi tersebut masih berada di Belanda untuk menjalani pemulihan dari cedera serius. Ia berharap Ezra bisa segera kembali setelah jeda FIFA Matchday dan mulai berlatih kembali bersama tim. Kehadiran Ezra diharapkan bisa menambah daya gedor Persik di sisa kompetisi musim ini.
“Kami menaruh respek kepada mereka, mereka memimpin klasemen dan berusaha untuk memberi adangan bagi mereka. Jika kami bermain dengan spirit yang tinggi di big match ini, mungkin kami bisa mendapatkan tiga poin,” kata dia. (pra)