Pegiat Lingkungan Sariban Tutup Usia

Sariban merupakan sosok yang dikenal luas di Kota Bandung sebagai pejuang lingkungan. Pegiat lingkungan Sariban meninggal dunia di RS Salamun Kota Bandung Sabtu, (1/3). (Dokumentasi Greeneration Foundation)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pegiat lingkungan Sariban meninggal dunia di RS Salamun Kota Bandung Sabtu, (1/3/2025). Kepergiannya meninggalkan duka mendalam, terutama bagi warga Bandung yang mengenalnya sebagai sosok yang penuh dedikasi dalam menjaga kebersihan kota. Sariban telah lama menjadi bagian dari komunitas Bandung, kepergian Sariban merupakan kehilangan besar bagi Kota Bandung.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan turut menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Sariban pegiat lingkungan Kota Bandung. Farhan pun menyempatkan diri untuk bertakziah ke rumah duka.

“Saya dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung turut berduka atas wafatnya Pak Sariban. Semoga segala amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT,” ujar Farhan, Sabtu (1/3/2025).

Farhan mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.

Farhan mengungkapkan Sariban merupakan sosok yang dikenal luas di Kota Bandung sebagai pejuang lingkungan. Dengan tekad yang kuat, Sariban mendedikasikan hidupnya untuk menjaga kebersihan kota dengan membersihkan sampah di berbagai sudut jalanan Bandung.

Baca juga: Membangun Kebersihan sebagai Gaya Hidup di Kota Bandung

Menurut Farhan meski berasal dari Magetan, Jawa Timur, Sariban telah lama menjadi bagian dari komunitas Bandung. Sariban merantau ke Kota Bandung pada tahun 1963 setelah menyelesaikan pendidikannya di Jawa Timur dan kemudian bekerja sebagai petugas kebersihan di RS Mata Cicendo.

Farhan menambahkan meskipun telah pensiun, semangatnya tak pernah pudar. Setiap hari, Sariban tetap turun ke jalan, menyusuri wilayah seperti Cikutra dan Gedung Sate untuk membersihkan sampah. Mengenakan seragam kuning dan topi caping bertuliskan “Dilarang Buang Sampah Sembarangan”, serta mengayuh sepeda ontel tuanya, Sariban menjadi simbol perjuangan kebersihan di Kota Bandung.

Baca juga: Nursery Ruas Tol Dukung Penghijauan Edukasi Lingkungan

Farhan mengungkapkan yang unik, meskipun memiliki sepeda, Sariban lebih memilih menuntunnya sambil berjalan kaki agar tetap bisa berolahraga dan menjaga kesehatannya.

Farhan menegaskan kepergian Sariban merupakan kehilangan besar bagi Kota Bandung. Namun, semangat dan nilai-nilai yang Sariban tanamkan dalam menjaga kebersihan lingkungan diharapkan dapat terus hidup dan menjadi inspirasi bagi masyarakat.

“Selamat jalan, Pak Sariban. Semoga api semangat menjaga lingkungan di Kota Bandung tetap menyala,” pungkas Farhan.(dsn)



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Kota Bandung


Iklan RB Display D