RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati-Majalengka dinyatakan siap memberangkatkan dan menjadi titik keberangkatan, kepulangan bagi para jemaah haji asal Jawa Barat yang akan berangkat dalam 60 kloter. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Buky Wibawa Karya Guna usai pertemuan lintas Komisi DPRD Jawa Barat dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Provinsi Jawa Barat serta Kementerian Agama Kantor Wilayah Jabar, yang berlangsung di ruang Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Jawa Barat.
Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Buky Wibawa Karya Guna menjelaskan proses pemberangkatan dan kepulangan jemaah haji asal Jawa Barat akan berjalan dengan lancar melalui BIJB.
“Kita sudah melihat kesiapan dari BIJB Kertajati-Majalengka. Seandainya jumlah kloter ditambah dari 28 menjadi 60, ternyata memang sudah siap. Saya yakin tidak akan ada jadwal keberangkatan yang tertunda atau delay,” ujar Buky di Banmus DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, Rabu (26/2/2025).
Baca juga: Rapat Paripurna DPRD Jabar, Visi dan Komitmen Gubernur Jabar
Buky menyampaikan selain kesiapan bandara, asrama haji Indramayu juga dipastikan siap menampung para jemaah haji. Buky mengakui terdapat beberapa kendala yang masih perlu segera dibenahi, ketidaktersediaan air bersih, fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU) yang masih kurang, infrastruktur jalan yang belum optimal, serta masjid di asrama haji yang belum selesai dibangun.
“Jadi kendala ini sedang kita bicarakan hari ini sebagai follow up dari hasil kunjungan DPRD Jawa Barat kemarin. Kami mengundang para pejabat terkait untuk sama-sama memikirkan supaya BIJB Kertajati-Majalengka bisa jadi titik keberangkatan dan kepulangan jemaah haji asal Jabar, khususnya asrama haji Indramayu menjadi tempat transit (menampung) para jemaah haji,” ungkap Buky.
Buky menyampaikan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, melalui OPD terkait, menargetkan untuk segera membenahi kendala-kendala di asrama haji Indramayu. Upaya perbaikan ini dilakukan agar operasional titik keberangkatan dan kepulangan haji melalui BIJB Kertajati-Majalengka dapat berjalan lancar tanpa mengganggu kenyamanan dan keselamatan para jemaah.
Buky menambahkan selain sebagai titik keberangkatan dan kepulangan haji, BIJB Kertajati-Majalengka juga diharapkan menjadi pusat keberangkatan dan kepulangan umrah bagi warga Jawa Barat, keberadaan BIJB tidak hanya mendukung kegiatan keagamaan, tetapi juga dapat meningkatkan aktivitas ekonomi dan menambah kehidupan di sekitar bandara.
“Upaya pemerintah daerah dalam mengoptimalkan peran bandara internasional sebagai gerbang utama bagi mobilitas masyarakat, khususnya dalam melaksanakan ibadah haji dan umrah. Perbaikan infrastruktur di asrama haji Indramayu dan kesiapan operasional BIJB,” jelasnya.
Buky berharap proses keberangkatan dan kepulangan jemaah haji dan umrah dapat berlangsung secara efisien dan tepat waktu, mendukung pelaksanaan program keagamaan yang lebih terorganisir serta meningkatkan kepuasan masyarakat.
“BIJB Kertajati-Majalengka siap menyongsong momen keagamaan yang penting bagi umat Islam, sekaligus menjadi motor penggerak aktivitas ekonomi sektor pariwisata dan transportasi, terus meningkatkan fasilitas dan layanan demi kemajuan dan kenyamanan masyarakat,” pungkasnya.(dsn)