RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengemukakan berbagai gagasan strategis dalam upaya memajukan Kota Bandung melalui konsep Bandung Utama, khususnya dengan penekanan pada aspek Maju. Farhan menyoroti beberapa sektor penting yang menjadi kunci kemajuan kota, mulai dari pariwisata, infrastruktur, keamanan, hingga ekosistem industri penerbangan, guna menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan bersaing tingkat nasional.
Menurut Farhan, sektor pariwisata Bandung terus mendapatkan dorongan positif berkat kemudahan mobilitas. Salah satu inovasi transportasi yang disambut baik dengan kehadiran kereta cepat Whoosh.
“Bandung ini kota wisata. Apa pun yang Anda lakukan di sini, pasti akan membuat rileks. Itu sebabnya, kita harus memastikan kemudahan mobilitas diimbangi dengan pelayanan yang baik di Kota Bandung,” ujar Farhan dalam pernyataan rilis yang diterima, Kamis (27/2/2025).
Menurutnya kereta cepat Whoosh mempermudah mobilitas wisatawan yang datang untuk berbelanja, menikmati kuliner, hingga berbisnis di Bandung.
Farhan menegaskan komitmen Pemkot Bandung menjaga kondisi jalan tetap mulus dan mengatasi kemacetan demi meningkatkan kenyamanan warga dan wisatawan.
“Pemerintah Kota Bandung berkomitmen untuk menjaga infrastruktur jalan dan mengatasi kemacetan, sehingga kualitas pelayanan publik dapat tetap optimal,” jelasnya.
Aspek keamanan juga menjadi prioritas utama. Farhan mengungkapkan keamanan tidak hanya mengandalkan aparat penegak hukum, melainkan juga sinergi dengan komunitas masyarakat.
“Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Kita harus bekerja sama dengan aparat dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi semua,” ungkapnya.
Sektor industri kuliner pun mendapat sorotan khusus. Farhan menyatakan industri kuliner di Bandung sudah sangat matang dan terus berkembang dengan berbagai inovasi. Untuk mendukung pertumbuhan industri ini, pemerintah kota berupaya memberikan kepastian hukum dan kepastian usaha bagi para pelaku usaha.
“Pemkot akan bekerja sama dengan Badan Sertifikasi Halal Nasional. Semoga ini dapat diperluas ke sektor lain, seperti kosmetik, untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif,” ujarnya.
Bidang transportasi udara, Farhan menekankan Bandara Husein Sastranegara tidak berdiri sendiri, melainkan harus menjadi bagian dari ekosistem industri penerbangan yang menghubungkan empat bandara utama, Soekarno-Hatta, Halim Perdanakusuma, Husein Sastranegara, dan BIJB Kertajati.
“Keempat bandara harus saling terintegrasi untuk mendukung pengembangan industri penerbangan serta aglomerasi ekonomi yang mencakup Jakarta, Tangerang, Bandung, dan Majalengka,” jelas Farhan.
Farhan berharap Menteri Perhubungan dapat mempertimbangkan gagasan ini dalam kebijakan nasional guna mendorong pertumbuhan sektor penerbangan.
Baca juga: Program Prioritas Farhan Wali Kota Bandung Baru
Farhan menyampaikan pesan yang menginspirasi anak muda, khususnya mereka yang aktif di kalangan komunitas kreatif seperti musik, seni, dan budaya.
“Silakan terus berekspresi dan berkarya, sebagai orang tua memahami skena bagian dari kebebasan ekspresi generasi saat ini,” ujarnya.
Meskipun merasa dirinya tidak lagi menjadi anak skena seperti dulu, Farhan menghargai dan mendukung peran seni, budaya, dan industri kreatif sebagai elemen penting dalam dinamika budaya Bandung.
Farhan menambahkan untuk mendukung visi Bandung Utama, Pemkot Bandung juga akan membangun UMKM Center 30 kecamatan dan mendirikan pusat inkubasi bisnis guna membantu pelaku usaha dalam bidang digital marketing, keuangan, dan inovasi produk.
“Kalau hanya dilatih tanpa diberikan modal, usaha mereka tidak akan berkembang. Karena itu, kami juga akan memberikan akses permodalan bagi UMKM yang sudah siap,” tambah Farhan.
Lebih lanjut, Farhan menyampaikan pemerintah kota mendorong penguatan sektor pariwisata melalui optimalisasi destinasi unggulan seperti Kebun Binatang Bandung, serta peningkatan kualitas kuliner lokal. Program wirausaha berbasis masjid dan pesantren juga akan dikembangkan agar masyarakat lebih banyak terlibat dalam ekonomi produktif.
Berbagai gagasan inovatif tersebut, Farhan berharap Bandung dapat terus berkembang sebagai kota yang maju, nyaman, dan menjadi destinasi wisata unggulan di Indonesia.
“Sebagai bapak-bapak, saya paham berekspresi adalah hal yang sangat penting, khususnya bagi kawula muda. Namun, kita juga harus mengedepankan kemajuan ekonomi dan pelayanan publik yang optimal untuk mewujudkan Bandung yang lebih baik,” pungkas Farhan.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menekankan melalui pengembangan UMKM, peningkatan sektor pariwisata, serta program wirausaha berbasis komunitas, Kota Bandung akan semakin berkembang sebagai pusat ekonomi dan perdagangan di Jawa Barat.
“Bandung punya potensi besar sebagai pusat perdagangan. Kuliner, fesyen, dan berbagai produk kreatif berkembang pesat di sini. Bahkan ada orang Jakarta yang rela naik Whoosh hanya untuk makan cireng di Bandung, lalu kembali lagi,” ungkap Erwin.
Erwin optimis melalui gagasan sinergi berbagai sektor dan kolaborasi lintas pemerintahan, Pemkot Bandung dapat menciptakan ekosistem bisnis yang kuat, inovatif, dan inklusif, sehingga Bandung semakin maju sebagai pusat ekonomi dan wisata unggulan di Indonesia.(dsn)