RADARBANDUNG.ID, DAYEUHKOLOT– Kapolsek Dayeuhkolot, Kompol Aep Suhendi mengungkapkan, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bandung pada Selasa (25/2/2025) sore menyebabkan beberapa ruas jalan utama terendam banjir dan lalu lintas terganggu.
“Akibatnya, Jalan Raya Dayeuhkolot menuju Kota Bandung tergenang hingga 80 sentimeter, lalu lintas terganggu karena kendaraan roda dua pun tidak bisa melintas. Kondisi serupa terjadi di Jalan Raya Sukabirus yang mengalami ketinggian air yang sama,” ungkapnya, Rabu (26/2).
Sementara itu, Jalan Raya Dayeuhkolot – Baleendah masih dapat diakses dengan genangan air setinggi 10 hingga 15 sentimeter.
Baca juga : Kolam Retensi Infrastruktur Pengendalian Banjir Berkelanjutan
“Di lokasi lain, seperti Jalan Raya Cisirung dan Jalan Palasari, ketinggian air sekitar 60 sentimeter, tetapi masih bisa dilewati kendaraan besar,” ujar Aep.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji Utama menyebutkan, banjir mulai menggenangi ruas jalan sejak pukul 15.15 WIB.
“Wilayah yang paling terdampak adalah kawasan Dayeuhkolot, termasuk Kampung Cigempol RW 10, yang terkena luapan Sungai Cipalasari,” jelasnya.
Baca juga : Hujan Deras Sebabkan Banjir dan Longsor di Kabupaten Bandung
BPBD Kabupaten Bandung telah menurunkan tim untuk melakukan pengecekan di lapangan dan memastikan langkah-langkah penanganan.
“Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan,” ungkapnya.
Sementara itu, Jalan Raya penghubung dua kecamatan tepatnya di Kampung Tugu RW 14 Desa Ciharashas, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor, Selasa (25/2/2025).
Akibat longsor yang dipicu oleh curah hujan intensitas tinggi tersebut akses jalan tertutup material longsor sepanjang 10 meter.
Camat Cipendeuy Agus Ganjar mengatakan, curah hujan yang cukup tinggi dan berdurasi cukup lama mengakibatkan tebing do kawasan tersebut longsor.
“Kejadian longsornya tadi malam. Longsor ini diakibatkan tingginya curah hujan dari sore hingga malam hari,” katanya, Rabu (26/2/2025).
<span;>Ia menambahkan, akibat longsor tersebut, lalu lintas dari kedua arah terputus. Pengendara terpaksa harus memutar mencari jalur alternatif menghindar jalur Cikalongwetan-Cipendeuy. (kus)