Gelandang Persib Bandung, Marc Klok : Sanksi Komdis PSSI untuk Beckham Putra Nugraha, Keputusan yang Lucu

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG   – Persib Bandung memberikan sikap resmi kepada Komite Disiplin (Komdis) PSSI yang menjatuhkan sanksi berat kepada pemainnya Beckham Putra.

Gelandang Persib Bandung, Marc Klok : Sanksi Komdis PSSI untuk Beckham Putra Nugraha, Keputusan yang Lucu

Penyerang Persib Bandung Beckham Putra Nugraha melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawanag PSBS Biak dalam pertandingan Liga 1 Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (9/8). Foto-foto: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG

Melalui surat bernomor 128/L1/SK/KD-PSSI/I1/202, gelandang Persib Bandung, Beckham Putra dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, karena melakukan selebrasi “ice cold’ memancing reaksi penonton.

Selebrasi tersebut dilakukan pada laga big match sarat gengsi antara Persija vs Persib Bandung pada pekan ke-23 Liga 1 2024-2025, pada 16 Februari silam di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi .

Baca Juga : Sanksi Aneh Menimpa Beckham Putra, Persib Bandung Langsung Banding Selebrasi ‘Tiris’

Persib pun memberikan sikap resminya pada Minggu (23/2/2025), di mana Maung Bandung menyayangkan sanksi tiga pertandingan Beckham mulai pekan ke-24 kontra Madura United, plus denda Rp75 juta.

Keputusan yang diambil kurang dari 24 jam sebelum laga melawan Madura United juga cukup disayangkan.

Lebih lanjut, tanpa menunggu lama, manajemen Persib pun melakukan banding kepada Komite Banding, dimana hasilnya sama sekali belum dirilis.

Baca Juga : Ribuan Bobotoh Persib Bandung Berikan Dukungan Penuh untuk Maung Bandung Saat Jamu Madura United di GBLA

Berikut pernyataan resmi dan sikap Persib terhadap sanksi yang diterima Beckham. Pertama, Manajemen Persib sangat menyayangkan adanya sanksi dan hukuman yang diberikan oleh Komdis PSSI terhadap Beckham Putra Nugraha atas selebrasi yang dilakukan pada pertandingan Persib melawan Persija pada tanggal 16 Februari 2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Keputusan yang diambil kurang dari 24 jam sebelum pertandingan melawan Madura juga sangat kami sayangkan.

Kedua, Begitu salinan keputusan Komdis PSSI dirilis pada tanggal 20 Februari 2025, manajemen langsung bergerak cepat dengan mengajukan proses banding.

Baca Juga : Cuaca Ekstrem Masih Melanda Subang, BPBD Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan

Kami mengajukan keberatan dan banding dengan dasar bahwa tidak ada provokasi sama sekali yang dilakukan Beckham Putra.

Ketiga, manajemen Persib ingin skuat asuhan Bojan Hodak tetap fokus menatap laga terdekat selanjutnya melawan Persebaya Surabaya 1 Maret mendatang.

Di saat seperti ini Persib harus mengencangkan sabuk pengaman, tetap menjadi tim yang kompak dan fokus untuk menjaga singgasana puncak klasemen.

Tetap fokus

Saat ini, kami meminta kepada seluruh pihak, khususnya tim dan para pemain, untuk tetap fokus dalam berlatih, menjaga kekompakan, serta terus mempersiapkan diri dengan maksimal guna menghadapi pertandingan-pertandingan yang akan datang.

Perjalanan kompetisi masih panjang dan kami bertekad untuk terus berjuang demi hasil terbaik bagi Persib.

Keempat, Kami juga mengajak seluruh Bobotoh untuk tetap kompak dan solid.

Saling bergandengan tangan

Mari bersama-sama mendukung Persib dengan penuh semangat, saling bergandengan tangan, serta terus mendoakan agar perjuangan tim ini dapat mencapai target utama, yaitu meraih gelar juara kompetisi Liga 1 musim 2024/2025 secara back-to-back.

Kami percaya bahwa dengan dukungan dan doa dari Bobotoh, Persib dapat terus melangkah lebih kuat dan mencapai hasil terbaik bagi kita semua.

Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, menilai keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI memberikan sanksi kepada rekan setimnya, Beckham Putra Nugraha, merupakan keputusan yang lucu.

Tidak berlebihan

Sebab, Marc Klok berpendapat bahwa selebrasi yang dilakukan Beckham Putra Nugraha tidak berlebihan dan tidak memprovokasi pihak lawan.

Bahkan, aksi selebrasi semacam itu juga kerap diperlihatkan pemain dunia, seperti Cole Palmer.

“Jadi, menurut saya, sanksi itu lucu. Kalau kita lihat, Cole Palmer setiap cetak gol pasti melakukan selebrasi itu (ice cold celebration) seperti yang dilakukan Beckham. Kalau begini, artinya setiap gol, dia juga diakumulasi tiga pertandingan,” kata Marc Klok di Bandung, sambil tersenyum.

Semoga banding diterima

“Saya kurang mengerti dengan keputusan Komdis PSSI, serius. Tapi, semoga itu tidak benar, semoga banding kami bisa diterima,” lanjut pemain naturalisasi kelahiran Belanda ini.

Apalagi sanksi untuk Beckham keluar satu hari menjelang pertandingan melawan Madura United, di mana saat itu strategi sudah dibuat tim pelatih untuk persiapan pertandingan kontra Madura United.

“Ya, seminggu kami latihan dengan Beckham, tapi satu malam sebelum pertandingan kami harus mengubah taktik, dan itu tidak ideal juga,” jelas Klok.

Tidak masuk akal

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) selaku pengelola Persib, Umuh Muchtar, juga menyampaikan rasa kecewanya.

Menurutnya, keputusan Komdis PSSI terhadap Beckham Putra Nugraha merupakan keputusan yang tidak masuk akal.

“Ini yang saya tidak mengerti. Salah apa Beckham, semua orang bertanya-tanya,” cetus Umuh Muchtar.

Belum ada jawaban

Meski begitu, Umuh Muchtar mengungkapkan pihaknya sudah mengajukan banding kepada Komite Banding, akan tetapi hingga saat ini belum ada jawaban.

“Mudah-mudahan banding kami diterima dan Beckham bisa kembali bermain,” kata Umuh. (pra)



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Persib Bandung


Iklan RB Display D