RADARBANDUNG.id- Gencatan senjata Israel terhadap rakyat Palestina jangan sampai mengendurkan perhatian terhadap konflik yanh terjadi di Palestina.
Hal ini diungkapkan Aktivis Kemanusiaan sekaligus Pembina Nusantara Palestina Center, Abdillah Onim saat menghadiri kegiatan Tunas Al-Quds 9 dan Konser Amal Palestina di Nurul Fikri Boarding School Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu, (22/2).
“Sebab tank-tank belum keluar dari Gaza,” ucap Abdillah Onim yang akrab disapa Bang Onim saat konferensi pers di Nurul Fikri Boarding School Lembang.
Diterangkan Bang Onim, situasi di Jalur Gaza saat ini sudah bisa beraktivitas meskipun 92% bangunan dan rumah rakyat Palestina di Jalur Gaza hancur. Bahkan, kekejian zionis Israel tidak berhenti sehingga masih banyak korban dari rakyat Palestina yang dibuang ke laut, dibiarkan di perkebunan milik warga, dan lainnya jumlahnya belum terhitung.
“Belum lagi para pasien yang mengantre krisis obat-obatan di rumah sakit dan akhirnya meninggal dunia itu lebih dari 100 ribu warga Gaza dan 10 ribu yang tercatat. Jadi tentunya membutuhkan dukungan dari masyarakat Indonesia,” ungkapnya.
Terkait dukungan dari masyarakat Indonesia, dia menuturkan, sangat diharapkan rakyat Palestina mengingat Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia.
“Saya bersama anak dan istri insyaallah, kalau situasinya sudah normal akan kembali ke Gaza untuk membantu membangun lagi sekolahnya karena sudah hancur dilindas tank Israel. Mudah-mudahan kehadiran kami di Jalur Gaza membawa angin segar bagi saudara-saudara kita di jalur Gaza,” terangnya.
Kepala Sekolah SMP Nurul Fikri Boarding School Lembang, Zaenal Muttaqin mengatakan, mengingat rakyat Palestina membutuhkan bantuan untuk mewujudkan kemerdekaannya maka dibutuhkan wujud nyata dari kontribusi masyarakat Indonesia sehingga, Tunas Al-Quds 9 melakukan kegiatan Konser Amal Palestina yang diperuntukkan bagi masyarakat Palestina.
“Kegiatan ini menjadi agenda tahunan yang kami selenggarakan dengan tujuan membangun kapasitas leadership sehingga dengan kegiatan ini mereka (para siswa SMP Nurul Fikri Boarding School Lembang) bisa berkegiatan yang skalanya besar dengan jumlah peserta sebanyak 1.700 orang dari seluruh pelosok Indonesia,” paparnya.
Terselenggaranya kegiatan Tunas Al-Quds 9 dan Konser Amal Palestina, dia menyatakan, menjadi bagian dari cita-cita bersama untuk membantu rakyat Palestina mendapatkan kemerdekaan tanpa ada lagi pertumpahan darah.
“Kemerdekaan adalah milik seluruh umat manusia jadi kita berkewajiban memperjuangkan dengan berbagai cara. Inilah salah satu kontribusi kami, mudah-mudahan menginspirasi semuanya khusunya untuk generasi muda sebagai penerus di masa yang akan datang,” pungkasnya. (dbs)