Perpisahan 17 Bulan Kepemimpinan Pejabat Gubernur Jabar

Momentum penting ditandai dengan prosesi serah terima jabatan Bey Machmudin kepada Dedi Mulyadi. Acara rapat secara simbolis diperkuat dengan penandatanganan berita acara serah terima penyerahan Kujang yang menjadi lambang kepemimpinan Jawa Barat. Simbolisasi mencerminkan peralihan kekuasaan secara resmi pemimpin sementara kepada pemimpin definitif, DPRD Jabar, Kota Bandung, Jumat (21/2). (Foto. Taofik Achmad Hidayat/Radar Bandung)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Suasana haru menyelimuti Rapat Paripurna DPRD Jawa Barat di Kota Bandung Jumat (21/2/2025). Pejabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menyampaikan pidato perpisahan menjelang berakhirnya masa tugasnya, Bey menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada seluruh anggota DPRD Jawa Barat periode 2018-2024 hingga periode 2024-2029 atas kerja sama dan dukungan yang telah diberikan selama 17 bulan kepemimpinannya.

Rapat paripurna memiliki agenda utama mendengarkan pidato perdana Gubernur Jawa Barat yang baru dilantik, Dedi Mulyadi. Sehari sebelumnya, Kamis (20/2/2025), Dedi Mulyadi telah secara resmi dilantik Presiden Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta.

Bey Machmudin momen perpisahan turut mengungkapkan rasa syukur karena telah diberikan amanah untuk memimpin Jawa Barat selama lebih satu tahun. Bey menyampaikan perasaan campur aduknya saat harus mengakhiri tugas.

Baca juga: Bey Machmudin Silaturahmi dengan Keluarga Alm. Gubernur Mashudi di Gedung Negara Pakuan

“Terima kasih atas dukungan dan kerja sama Forkopimda, anggota DPRD, dan masyarakat Jawa Barat. Alhamdulillah selama 17 bulan bisa melaksanakan tugas di Jawa Barat. Saya lega akhirnya bisa lepas tugas sebagai Penjabat Gubernur Jabar, tetapi bersedih karena harus berpisah dengan orang-orang baik,” ujar Bey, Jumat (21/2/2025).

Bey Machmudin menaruh harapan besar terhadap kepemimpinan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Bey meyakini program yang telah disiapkan membawa provinsi Jawa Barat ke arah lebih baik. Menurutnya kombinasi pengalaman dan tekad yang kuat pemimpin baru semakin memperkokoh pembangunan dan kesejahteraan Jawa Barat.

“Saya merasa yakin Jawa Barat bisa lebih maju di bawah kepemimpinan Bapak Aing, Kang Dedi Mulyadi dan Pak Erwan Setiawan. Saya yakin dengan tekad dan program yang disampaikan Pak Dedi, hal itu bisa membawa kesejahteraan Jawa Barat,” tuturnya.

Momentum penting perpisahan dalam rapat tersebut ditandai dengan prosesi serah terima jabatan Bey Machmudin kepada Dedi Mulyadi. Acara rapat secara simbolis diperkuat dengan penandatanganan berita acara serah terima penyerahan Kujang, yang menjadi lambang kepemimpinan Jawa Barat. Simbolisasi mencerminkan peralihan kekuasaan secara resmi pemimpin sementara kepada pemimpin definitif.

Baca juga: Bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Bupati Subang Reynaldy Putra Andita Bertolak ke Magelang Hadiri Retret Gunakan Helikopter

“Kalau kemarin Pak Dedi baru resmi dilantik sebagai gubernur, maka hari ini resmi memangku jabatannya setelah serah terima ini,” ujar Bey.

Selain agenda utama rapat paripurna diwarnai kesepakatan penting terkait keamanan Jawa Barat, sebelum rapat dimulai dilakukan penandatanganan komitmen bersama memberantas premanisme wilayah Jawa Barat. Penandatanganan melibatkan berbagai pihak, Gubernur Jawa Barat, Ketua DPRD Jabar, Kapolda Jabar, Pangdam III Siliwangi, Kapolda Metro Jaya, Pangdam Jaya, Kejaksaan Tinggi Jabar. Kesepakatan menjadi langkah nyata menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat Provinsi Jawa Barat.

Bey Machmudin berharap berakhirnya masa tugas kini kepemimpinan Jawa Barat secara penuh berada di tangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan, harapan dan tantangan menanti di masa depan, dengan kepemimpinan yang kuat serta visi yang jelas, Bey mewakili masyarakat Jawa Barat optimistis Provinsi Jawa Barat akan terus berkembang menuju kesejahteraan lebih baik.(dsn)



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Jawa Barat


Iklan RB Display D