RADARBANDUNG.ID, BANDUNG -Ini kabar baik bagi masyarakat yang punya permasalahan hukum dan berniat menemukan solusinya. Tak perlu bingung, aplikasi hukum Fauxell bisa jadi jawabannya.
Fauxell sebagai penyedia layanan one-stop legal service terus berinovasi dengan menyediakan digital akses untuk konsultasi hukum yang mudah dan terjangkau melalui aplikasi Hukum Fauxell.
Berdiri sejak 19 Desember 2017, Fauxell sebelumnya telah dikenal sebagai konsultan hukum yang membantu dalam pengurusan perizinan dan legalitas bisnis bagi para pengusaha.
Baca juga : Desak Pengembang Aplikasi Jagad Bertanggung Jawab atas Kerusakan Taman Kota
Namun berkat dorongan dari kebutuhan masyarakat, Fauxell bertransformasi digital untuk memperluas akses layanan konsultasi hukum dengan meluncurkan aplikasi ini.
Kehadiran aplikasi tersebut diharapkan menjadi solusi saat masyarakat kerap mencari jawaban atas pertanyaan soal hukum dari media sosial (twitter/x, thread, bahkan facebook).
Padahal, jawaban yang didapat berasal dari orang awam atau bukan dari pakar hukum. Alih-alih mendapat solusi, yang terjadi malah timbul masalah baru.
“Kami berharap aplikasi Hukum Fauxell dapat membantu masyarakat berkonsultasi terkait hukum dengan pakar berpengalaman melalui layanan video call, voice call atau chatt,” ujar Founder aplikasi Hukum Fauxell, Novannisa kepada wartawan di Bandung, Kamis (20/2/2025).
Novannisa menyebutkan, sebanyak 20 pakar hukum telah bergabung menjadi partner Fauxell yang siap membantu berkonsultasi terkait hukum perdata, hukum bisnis, hukum ketenagakerjaan, hukum waris, hukum internasional, hukum hak kekayaan, hingga hukum pernikahan.
“Target kami, jumlah partner pakar hukum yang bergabung misa mencapai 100 orang bahkan lebih banyak,” ungkapnya.
Novannisa mengakui aplikasi Hukum Fauxell masih dalam tahap pengembangan sehingga meminta masukan dan kritiknya dari para pengguna.
Baca juga : Awas Ada Aplikasi Investasi Bodong Mengatasnamakan Telkom
Kendati begitu, pihaknya berharap banyak masyarakat yang mendowload dan menggunakan aplikasi tersebut sehingga bisa merasakan manfaatnya.
“Tahap awal kami menargetkan 1.000 downloader. Kami juga akan gencar melakukan sosialisasi,” katanya.
Dia menambahkan, masalah pernikahan dan penyalahgunaan data pribadi menjadi kasus yang paling sering dikonsultasikan oleh masyarakat.
Dengan konsultasi melalui Fauxell maka pengguna tidak perlu khawatir dan malu karena kerahasiaan akan tetap terjamin aman.
“Selain kerahasiaan tetap aman. Tarif juga cukup terjangkau mulai, bisa memilih pakar yang diinginkan, dan jadwal konsultasi bisa menyesuaikan,” katanya.
Sementara, Pakar hukum sekaligus influencer, Tsurayya Hidayat mengatakan, Fauxell akan sangat membantu masyarakat.
Dirinya juga akan membantu mempromosikan melalui media sosial serta berkolaborasi dengan influencer lainnya.
“Kita akan bekerja sama dengan KOLS (tokoh publik) skala nano terutama para pengguna aplikasi Hukum Fauxell,” terangnya. (nto)