Pesan Mendalam dari Film The Most Beautiful Girl in the World

 

RADARBANDUNG.id –  Pemeran dan sutradara film The Most Beautiful Girl in the World mengungkapkan pesan dan cerita dibalik layar. Film orisinal Netflix Indonesia terbaru yang sudah tayang sejak 14 Februari 2025 ini, disutradarai oleh Robert Ronny.

Robert Ronny memasangkan dua aktor peraih piala citra yakni Reza Rahadian dan Sheila Dara Aisha untuk membintangi The Most Beautiful Girl in the World. Film komedi romantis ini berkisah mengenai Reuben (Reza Rahadian), seorang playboy sekaligus satu-satunya pewaris kerajaan media almarhum ayahnya.

Untuk mendapatkan warisan, ia harus memenuhi keinginan terakhir sang ayah: menemukan “gadis tercantik di dunia” dan menikahinya melalui sebuah acara kencan.

Suatu hari Reuben terdampar di sebuah pulau bersama Kiara (Sheila Dara), produser di stasiun TV miliknya yang ambisius dan berani. Mereka harus bekerja sama untuk bertahan hidup.

Robert Ronny berbagi cerita mengenai motivasinya menciptakan The Most Beautiful Girl in the World bersama para karakter pilihannya.  “Saya ingin menceritakan masalah cinta era sekarang yang jauh lebih kompleks daripada zaman dulu, ketika standar kecantikan sudah bergeser jauh dan memberikan tekanan yang tidak realistis terhadap perempuan modern,” katanya, Rabu (12/02/2025).

“Sayangnya antara kecantikan dengan cinta dikaitkan, padahal menurut saya sama sekali tidak ada hubungannya. Segala hal yang berhubungan dengan cinta harusnya tidak bisa diukur dengan penampilan,” lanjutnya.

Robert melanjutkan bahwa ia dari awal mendesain cerita film ini tentang dua orang dari strata sosial yang jauh berbeda namun kemudian bertemu dalam sebuah situasi unik.

“Saat semua tatanan sosial itu dilepas, mereka sebenarnya adalah dua sisi yang berbeda dari satu koin. Yang satu anak orang kaya dan yang satu lagi pegawai TV yang struggling, mereka terlihat sangat berbeda tapi punya satu hal yang sama,” katanya.

Sebagai film komedi romantis, The Most Beautiful Girl in the World juga mengemas isu-isu serius seperti arti cinta, imaji perempuan, maupun makna kecantikan dalam dunia modern.

“Tuntutan media dan media sosial terhadap perempuan sangat tidak realistis, semua harus tampil sempurna setiap saat. Dalam budaya patriarki yang selalu ditekan adalah perempuan, sementara tidak ada tuntutan yang sama pada laki-laki,” kata dia.

Ronny mencoba mengangkat isu yang tampaknya berat tersebut dalam balutan komedi romantis. Ia berharap penonton tidak hanya bisa terhibur, namun juga dapat mendiskusikan hal tersebut.

Robert menyampaikan pula apresiasi kepada para aktor yang terlibat dalam film ini, yang disebutnya sebagai salah satu daya tarik utama The Most Beautiful Girl in the World, antara lain Reza Rahadian dan Sheila Dara Aisha.

“Saya sudah cukup lama menantikan komedi romantis bisa kembali mewarnai film Indonesia. Jadi daya tarik film ini antara lain adalah genre-nya itu sendiri serta presentasi film ini yang menurut saya sangat utuh, unik, punya value, dan punya kedalaman di setiap adegannya dan perjalanan ceritanya,” kata Reza  Rahardian.

Sheila menyampaikan hal yang paling menggemaskan dari film ini.   “Saya senang sekali melihat interaksi antara semua karakter, menambah dinamika yang menarik sekali di film, dan masing-masing karakter di film rasanya seperti fleshed out humans atau manusia yang utuh,” ucapnya.

Pastikan tidak melewatkan penayangan perdana The Most Beautiful Girl in the World hanya di Netflix. (pra)

Editor : Ferry



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Entertainment


Iklan RB Display D