RADARBANDUNG.ID, SUBANG– Guna mengantisipasi serangan hama tikus menyerang area pertanian di Kabupaten Subang, Pemdes, petani di dua desa, bersama TNI, Polri gelar gropyokan tikus.

Gropyokan tikus digelar sebagai antisipasi serangan hama tikus ini sekaligus mengamankan masa tanam dari serangan hama tikus yang kerap menganggu tanaman pertanian di Desa Tanjungrasa Kidul dan Desa Rancajaya Kecamatan Patokbeusi Subang.
“Gropyokan hama tikus dilakukan dilahan pertanian yang ada wilayah Desa Tanjungrasa Kidul dan Desa Rancajaya Kecamatan Patokbeusi Subang dikarenakan lahannya menjadi satu hamparan. Oleh karena itu pengendalian atau gropyokan tikus lebih maksimalkan,” ujar Yayan petani setempat, Sabtu ( 8/2/2025).
Baca Juga :Persib ni Bos! Taklukan PSIS Semarang dengan 10 Pemain, Maung Bandung Makin Kokoh di Pucuk Liga 1
Dalam kegiatan tersebut, kata dia, menggunakan alat penyemprotan jenis BRANKUS 57 PS, alatvemposan, obat atau racun tikus.
“Harapan kita bersama dengan gropyokan ini hama tikus dapat terkendali dan tidak merusak tanaman milik petani. Sehingga panen nantinya bisa maksimal,” imbuhnya.
“Saya berharap produksi padi di Sukoharjo terus meningkat. Surplus padi bisa dijaga dan ditingkatkan. Salah satunya dengan mengintensifkan kegiatan gropyokan tikus sebelum masa tanam padi,” katanya.
Baca Juga : Atlet Kabupaten Bandung Bersinar di PON dan Peparnas 2024, Pemkab Siapkan Bonus Rp7,5 Miliar
Geropyokan atau oprasi tangkap tikus dilakukan dengan berbagai metode, termasuk menggunakan sistem empos yakni menyemprotkan asap yang dibakar ke sarang tikus
“Langkah ini diambil karena populasi tikus di wilayah tersebut dinilai sudah sangat mengkhawatirkan,” ujarnya.
Ditambahkan, warga lainnya Warja (44) menyampaikan bahwa tindakan pengendalian hama tikus harus segera dilakukan sebelum masa tanam dimulai
Baca Juga : Pastikan Kesiapan Sapras, Pj. Bupati Subang Ade Afriandi Sidak BPBD dan Damkar, Ini Hasilnya
“Populasi tikus di hamparan dua desa ini luar biasa. Sebelum masa tanam dimulai, harus ada tindakan pengendalian agar tanaman padi aman saat sudah ditanam,” ucapnya. (Anr)