Belasan Ribu Hewan Ternak di KBB Tervaksin PMK

Produksi Susu Sapi di Kampung Cileuweung Cimahi Terimbas PMK, Peternak Terancam Bangkrut
Amin (63), Ketua kelompok peternak sapi perah Mitra Berkah di kampung Cileuweung, Cipageran, Kota Cimahi saat sedang mengobati sapinya. FOTO: AGUNG EKO SUTRISNO/RADAR BANDUNG

RADARBANDUNG.id- Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispernakan) Kabupaten Bandung Barat melakukan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap puluhan ribu sapi perah di wilayahnya.

Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi penyebaran PMK terhadap hewan ternak di Kabupaten Bandung Barat. Setidaknya 26.229 sapi perah jadi target vaksinasi massal.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispernakan KBB Wiwin Aprianti menjelaskan, sejak massif pelaksanaan vaksinasi massal terhadap belasan ribu hewan ternak rampung dilakukan.

“Vaksin massal sudah selesai dilaksanakan beberapa hari lalu, dari target 26.229 sapi perah, yang sudah tervakisn 14.050 ekor, dan sedang divaksin 6.000 ekor,” katanya, Jumat (7/2/2025).

Ia menambahkan, sisa hewan ternak yang belum tervaksin saat ini rencananya akan divaksin pada Maret 2025 mendatang. Pelaksanaan vaksinasi massalnya sendiri dilakukan secara door to door mendatangi ke setiap peternak.

“Dalam kegiatan vaksinasi massal ini, melibatkan 39 paramedis, 3 dokter hewan dari koperasi susu, dan 4 dokter hewan dari Dispernakan KBB,” sebutnya.

Ia menyebut, kegiatan vaksin kepada hewan ternak ini merupakan tindaklanjut dari Surat Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: B-03/PK.320/ M/01/2025 tanggal 03 Januari 2025 tentang Kewaspadaan Dini Peningkatan Kasus Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS).

Selanjutnya, Surat Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Nomor: 3168/PK.330/F/12/2024 tentang Neraca Komoditas Tahun 2025 dan Dukungan Program Peningkatan Produksi Susu dan Daging Nasional (P2SDN).

“Pelaksanaan vaksinasi massal dalam rangka Bulan Vaksinasi Nasional untuk PMK pada Februari dan Agustus 2025. Sedangkan jadwal pelaksanaan vaksinasi massal untuk Penyakit Lumpy Skin Desease (LSD) pada Agustus 2025,” katanya. (KRO)



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Kabupaten Bandung Barat


Iklan RB Display D