RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Ciro Alves menjadi pembeda saat Persib Bandung melawan PSM Makassar.
Ciro Alves mencetak gol untuk membawa Persib Bandung mengatasi perlawanan sengit Juku Eja.
Persib Bandung meraih kemenangan 1-0 di kandang sendiri, di stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada laga lanjutan Liga 1, Sabtu malam (1/2/2025).
Baca Juga : Tak Lulus PPPK, Guru Honorer di Bandung Barat Butuh Kejelasan
Gol Ciro Alves dibuat pemain asal Brasil ini dari sepakan terukur ke pojok kanan gawang Reza Arya Pratama.
Tambahan satu gol di laga ini membuat Ciro Alves kini telah mengemas 6 gol di Liga 1.
Ciro Alves juga mampu bikin 8 assist.
Baca Juga : Keamanan Digital Masih Lemah Kebocoran Data Meresahkan
Torehan tersebut berperan besar membantu Persib berada di puncak klasemen.
Skuad asuhan Bojan Hodak saat ini meraih 46 poin unggul delapan angka dari Persebaya di posisi kedua.
Ciro Alves meluapkan emosinya usai memecah kebuntuan Maung Bandung saat mengalahkan PSM Makassar.
Baca Juga :Bus Sekolah Transportasi Umum Sepi Peminat Terbengkalai Rusak
Bermula dari skema transisi serangan balik, Ciro Alves dari sayap kiri melakukan pergerakan menusuk ke dalam dan kerja sama satu dua dengan Adam Alis.
Gol disambut riuh Bobotoh yang memadati GBLA, Ciro berlari ke arah tribun Timur samping Utara, merayakan gol dengan membuka jerseynya.
Kartu kuning pun harus diterima Ciro karena selebrasinya, Ciro ungkap mengapa ia begitu sangat emosional atas gol tersebut.
Emosional karena atmosfer yang luar biasa
“Itu adalah gol yang cantik karena saya melakukan one-two lalu menyelesaikannya. Saya kerja keras setiap hari dan saya merasa emosional karena atmosfer yang luar biasa,” katanya.
Ya, atmosfer Stadion GBLA kembali riuh gemuruh, sebanyak 21.359 penonton memadati setiap sudut venue pertandingan.
Selebrasi membuka bajunya disebut alami bagi Ciro, gol yang ia persembahkan untuk Bobotoh yang selalu ada setiap saat.
Senang bermain untuk Persib
“Ini bagi saya alami dan sangat senang bermain untuk Persib, Gol ini untuk Bobotoh karena mereka hari ini datang ke stadion, terima kasih, atmosfer yang luar biasa. Terima kasih banyak, tiga poin ini untuk kalian. Maaf juga tadi saya mendapat kartu kuning,” ucapnya.
Ciro memang jadi idola banyak Bobotoh, pendukung setia Persib Bandung.
Namun, bukan berarti Ciro Alves bebas dari kritik tajam atas performanya.
Fokus kontribusi untuk tim
Ciro menyadari akan kritik yang didapatkannya.
Namun, ia memilih untuk fokus pada kesiapan diri dan berupaya terus memberi kontribusi untuk tim, seperti yang ia lakukan melawan PSM.
“Saya bermain di sayap, pertama saya selalu berjuang di dalam lapangan, memberi assist, melakukan kreasi dan melancarkan serangan. Terkadang jaraknya masih jauh dari gawang karena saya bermain di sektor sayap, tapi saya selalu bekerja keras, membantu rekan satu tim untuk tiga poin dan berusaha di laga berikutnya demi kemenangan,” tuturnya.
Kerja keras untik tiga poin lagi
Pemilik nomor punggung 77 itu tak ingin timnya terlena dengan kemenangan tersebut, Maung Bandung harus tetap kerja keras mendulang tiga poin selanjutnya.
Ciro ingin timnya terus merasa lapar akan kemenangan, karena dengan mentalitas seperti itu, Persib bisa mempertahankan gelar juara.
“Saya sangat senang untuk tiga poin ini dan ini bagi saya adalah untuk membantu tim di lapangan. Sekarang yang terpenting adalah tim harus tetap lapar, kami harus terus bekerja keras dan masih banyak laga yang dijalani. Bagi saya kuncinya adalah kerja keras dan tetap lapar,” imbuhnya.
Igor pasang badan
Asisten pelatih Persib, Igor Tolic, turut pasang badan membela Ciro Alves.
Ia menjelaskan bagaimana peran penyerang asal Brasil itu bekerja dalam sistem permainannya.
Menurut Tolic, Ciro telah melakukan pekerjaan yang luar biasa di setiap latihan demi mempersiapkan diri memenangkan laga.
Ambisi besar
“Pertama-tama, dia di latihan itu luar biasa. Lalu dalam pertandingan, tim lawan selalu mempersiapkan diri menghadapi Persib,” kata Tolic.
Ciro dikenal sebagai penyerang lincah dengan determinasi tinggi, pekerja keras, dan juga punya ambisi besar.
Keberadaan Ciro di lapangan bisa menarik dua sampai tiga pemain untuk menjaganya.
Situasi tersebut yang kerap menciptakan ruang kosong untuk dieksploitasi rekan satu timnya.
Dijaga dua-tiga pemain
“Jadi biasanya mereka menjaga Ciro dengan dua-tiga pemain. Keberadaan dia justru memberikan ruang bagi pemain lain untuk muncul karena jika dia dijaga dua-tiga pemain, maka ada ruang yang kosong. Jika dia dihadapkan posisi satu lawan satu, dia sudah pasti bisa melewatinya. Jadi wajar dia tidak terlihat bagus, kadang juga terlihat emosional karena kesulitan,” ucapnya.
Tolic menegaskan Ciro adalah bagian terpenting dari Persib musim ini, bahkan sejak tim juara musim lalu bersama Bojan Hodak.
“Dia selalu membawa dampak positif bagi tim. Hal bagus itu bukan hanya dari gol dan assist, tapi memberi bantuan di serangan,” tegas Tolic. (pra)