RADARBANDUNG.id- Sejumlah warga di Desa Wangunharja, Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat (KBB) melakukan aksi tebar ikan di jalan rusak.
Seorang warga, Asep Suwandi mengatakan, aksi protes tersebut dilakukan lantaran kondisi jalan yang rusak parah tak kunjung diperbaiki pemerintah.
“Aksi mancing ikan di jalan merupakan luapan emosi warga kepada pemerintah karena tidak peduli dengan infrastruktur jalan di wilayah ini,” kata Rabu (29/1/2025) kemarin.
Ia menambahkan, kondisi jalan yang rusak parah tersebut berada di dua wilayah berbeda yakni di tanjakan Maribaya dan Kampung Cicalung. Kondisi ini dirasakan mengganggu aktivitas transportasi warga terutama hasil pertanian.
“Yang biasa mobil angkutan tiba di pasar jam 8 pagi sekarang molor lebih dari dua jam, apalagi di Lembang sering macet,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, rusaknya jalan ini berdampak terhadap kondisi kendaraan warga yang mudah rusak. Selain itu, kualitas hasil pertanian pun menurun karena rusak di perjalanan.
“Paling membahayakan di jalur Maribaya, enggak lagi ada pengemudi mobil yang berani jalan menanjak. Turunannya juga curam jadi kendaraan rawan terperosok jurang,” katanya.
Masih kata dia, upaya perbaikan jalan tersebut kerap dilakukan dengan mengusulkan perbaikan jalan setiap tahun pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) sejak 2022 lalu.
“Saya juga selaku Kepala Dusun (Kadus) sering menerima protes dari warga, namun pihak desa tidak bisa berbuat banyak karena bukan kewenangannya,” katanya.
Warga lainnya, Hendi mengatakan, kerusakan jalan ini pun begitu sangat dirasakan oleh para pelajar yang hendak berangkat ke sekolah maupun pulang lantaran riskan terjadi kecelakaan.
“Warga kan sudah bayar pajak, tapi kalau telat harus didenda. Bahkan realiasi pajak dari desa besar tapi infrastruktur kok dibiarkan rusak,” katanya. (KRO)