RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), melakukan kunjungan ke sejumlah vihara di Kota Bandung Selasa (28/1/2025) malam. Untuk memastikan pelaksanaan malam menjelang Tahun Baru Imlek berjalan aman, lancar, dan khidmat. Bey mengunjungi tiga vihara utama di Kota Bandung, Vihara Dharma Ramsi, Jalan Cibadak, Vihara Satya Budhi dan Vihara Tanda Bhakti kawasan Jalan Kelenteng. Kunjungan dimulai sekitar pukul 21.30 WIB, di mana suasana vihara sudah dipadati ribuan warga Tionghoa yang melaksanakan tradisi menyambut pergantian tahun.
“Kami bersama Forkopimda berkeliling untuk memastikan pelaksanaan menjelang Imlek berjalan aman dan lancar,” ujar Bey Machmudin saat meninjau vihara.
Bey mengungkapkan vihara yang dikunjungi, terlihat nuansa semarak dengan dekorasi khas Imlek, lentera merah, dupa yang mengepul, altar tempat umat berdoa. Meski ramai, suasana tetap berlangsung khidmat dan tertib. Aparat keamanan tampak berjaga di sekitar area vihara guna memastikan kelancaran dan keselamatan para jemaat yang hadir.
Baca juga: Bey Titipkan Mimpinya Bisa Diwujudkan Dedi Mulyadi
Bey Machmudin menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru Imlek 2576 kepada masyarakat Tionghoa yang merayakan. Bey berharap tahun ini membawa keberkahan, kebahagiaan, serta kesuksesan bagi seluruh masyarakat Jawa Barat.
“Kami sampaikan selamat Tahun Baru Imlek 2576 kepada yang merayakan. Semoga tahun ini membawa kebahagiaan, kesuksesan, kesehatan, keberuntungan, dan keberkahan yang melimpah bagi kita semua,” ujar Bey.
Bey mengajak masyarakat menjadikan perayaan Imlek sebagai momen untuk mempererat keharmonisan, menjaga toleransi, dan saling menghormati di tengah keberagaman yang ada.
“Momen ini harus kita jadikan pengingat untuk menjaga keharmonisan, saling menghormati, dan mempererat tali persaudaraan di tengah keberagaman masyarakat,” tuturnya.
Baca juga: Ini Target Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Sektor Perikanan dan Kelautan
Menurutnya Tahun Baru Imlek 2576 dalam kalender Kongzili jatuh 29 Januari 2025. Tahun ini merupakan tahun Ular Kayu, salah satu dari dua belas shio dalam kepercayaan Tionghoa. Sejalan dengan tradisi, banyak masyarakat yang memaknainya tahun refleksi, kebijaksanaan, serta keberanian dalam menghadapi tantangan hidup. Pemerintah telah menetapkan tanggal 29 Januari 2025 hari libur nasional, cuti bersama pada 28 Januari 2025. Momentum dimanfaatkan masyarakat Tionghoa untuk berkumpul bersama keluarga, melakukan ibadah di vihara, serta berbagi kebahagiaan dengan sesama.
Bey berharap Kota Bandung perayaan Imlek tahun ini menjadi simbol keberagaman yang harmonis serta memperkuat nilai kebersamaan di tengah masyarakat multikultural. Pemerintah daerah bersama Forkopimda berkomitmen untuk terus menjaga kondusivitas dan ketertiban selama rangkaian perayaan berlangsung.
“Semangat kebersamaan, diharapkan Imlek 2576 membawa keberuntungan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, tanpa memandang latar belakang etnis dan agama,” pungkasnya.(cr1)