RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division mencatat peningkatan volume arus menuju Jakarta dan Rancaekek selama libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025. Berdasarkan data yang dihimpun 28 Januari 2025, sebanyak 98.542 kendaraan melintas di wilayah Jawa Barat, meningkat 20,66 persen dibandingkan volume lalu lintas normal yang biasanya mencapai 81.666 kendaraan.
Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati, mengonfirmasi adanya peningkatan signifikan terutama pada arus lalu lintas menuju Jakarta dan Rancaekek sekitarnya. Volume kendaraan menuju Bandung dari Jakarta justru mengalami penurunan dibandingkan lalu lintas harian normal.
“Kami mencatat adanya peningkatan volume lalu lintas menuju Jakarta dan Rancaekek sekitarnya sebesar 20,66 persen dibandingkan lalu lintas normal. Total sebanyak 98.542 kendaraan melintas 28 Januari 2025,” ujar Widiyatmiko, Rabu (29/1/2025).
Baca juga: Rekayasa Lalu Lintas Opsi Sementara Atasi Macet di Bojongsoang
Widiyatmiko menjelaskan salah satu titik dengan lonjakan lalu lintas signifikan Gerbang Tol (GT) Cileunyi akses utama menuju Rancaekek, Garut, dan sekitarnya. Volume lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Bandung menuju Rancaekek, Garut, dan sekitarnya melalui GT Cileunyi mencapai 33.695 kendaraan, meningkat 22,59 persen dibanding arus normal, arus sebaliknya dari Rancaekek menuju Bandung dan Jakarta, juga mengalami kenaikan 16,96 persen dengan total 29.840 kendaraan.
Widiyatmiko menyampaikan GT Pasteur volume kendaraan yang masuk ke Kota Bandung mengalami sedikit penurunan, kendaraan yang meninggalkan Bandung menuju Jakarta meningkat tajam. Volume kendaraan yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur mengalami sedikit penurunan sebesar 2,14 persen. Kendaraan yang meninggalkan Kota Bandung menuju Jakarta melalui GT Pasteur justru meningkat 22,11 persen total 35.007 kendaraan.
Baca juga: Volume Tol Padaleunyi Naik 15,33 Persen Selama Liburan
“Kami mengimbau pengguna jalan untuk selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, kondisi pengemudi dalam keadaan sehat, serta memperhatikan kecukupan bahan bakar dan saldo e-toll sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih lancar dan nyaman,” ujar Widiyatmiko.
Widiyatmiko mengingatkan pengguna jalan hanya menggunakan satu kartu e-toll yang sama dalam sistem transaksi tertutup. Ruas Tol Cipularang, Padaleunyi, dan Jalan Tol JORR II. Pastikan kartu yang digunakan saat tapping di gerbang masuk adalah kartu yang sama saat tapping di gerbang keluar, Jasa Marga juga menyediakan informasi terkini terkait rekayasa lalu lintas, termasuk penerapan contra flow jalan tol.
“Pengguna jalan diharapkan terus memperbarui informasi mengenai rekayasa lalu lintas seperti contra flow melalui kanal resmi Jasa Marga, aplikasi Travoy, website www.jasamarga.com, atau menghubungi One Call Center Jasa Marga 24 jam di nomor 14080, adanya peningkatan lalu lintas masyarakat dapat lebih bijak dalam merencanakan perjalanan agar tetap aman, nyaman, dan lancar selama libur panjang,” pungkasnya.(cr1)