Cuaca Ekstrem Satu Minggu Kedepan Hujan Lebat dan Petir

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu, mengimbau masyarakat Jawa Barat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem, peningkatan suplai massa uap air yang mendukung pembentukan awan konvektif menjadi salah satu penyebab potensi hujan lebat di Jawa Barat, beberapa faktor memengaruhi cuaca, Rabu (29/1). (Foto. Diwan Sapta Nurmawan/Radar Bandung)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu, mengimbau masyarakat Jawa Barat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dalam satu minggu ke depan, terhitung sejak 27 Januari hingga 2 Februari 2025. Berdasarkan prakiraan cuaca, beberapa wilayah di Jawa Barat berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai kilat, petir, dan angin kencang.

Rahayu menjelaskan BMKG memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat. Senin, 27 Januari 2025, Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten dan Kota Bandung, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Kuningan, Kota Cimahi, Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten dan Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu. Selasa, 28 Januari 2025, Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Kuningan, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Cirebon.

Rahayu menyampaikan BMKG memprediksi Rabu, 29 Januari 2025, Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran. Kamis, 30 Januari 2025, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Bandung Barat. Jumat, 31 Januari 2025, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran, dan Kabupaten Kuningan.

Baca juga: BMKG Stasiun Geofisika Bandung Catat 30 Kali Gempa dan Ratusan Ribu Sambaran Petir di Jawa Barat

Rahayu menambahkan hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat akan terjadi Sabtu, 1 Februari 2025, Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Ciamis, dan Kabupaten Kuningan. Minggu, 2 Februari 2025, Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten dan Kota Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten Kuningan.

“Peningkatan suplai massa uap air yang mendukung pembentukan awan konvektif menjadi salah satu penyebab potensi hujan lebat di Jawa Barat, beberapa faktor memengaruhi cuaca,” ujar Rahayu, Rabu (29/1/2025).

Rahyu menjelaskan aktivitas MJO (Madden-Julian Oscillation) di fase 3 (Indian Ocean), yang berkontribusi terhadap peningkatan curah hujan. Gelombang atmosfer tipe Rossby, yang diprediksi aktif di wilayah Jawa. Sirkulasi siklonik yang terbentuk di Samudra Hindia, sebelah Barat Daya Lampung, serta belokan angin (shearline) dan konvergensi di sekitar Laut Arafuru. Labilitas atmosfer lokal yang bervariasi dari kategori sedang hingga kuat, sehingga mendukung proses konvektif yang berpotensi menimbulkan hujan lebat.

Baca juga: Langit Gelap Bandung-Jawa Barat, Ancaman Cuaca Ekstrem dan Kesiapan Menghadapinya, Begini Penjelasan BMKG

“Masyarakat dan instansi terkait agar meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologis, banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan kerusakan infrastruktur lainnya,” tegasnya.

Rahayu berharap masyarakat dapat mengenali potensi bencana di lingkungan masing-masing serta memahami langkah-langkah mitigasi, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan saluran air. Tetap tenang namun waspada terhadap kemungkinan bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Mengikuti informasi terbaru dari BMKG dan pemerintah daerah setempat mengenai perkembangan cuaca dan protokol evakuasi jika terjadi bencana.

“Meningkatnya potensi hujan lebat dalam sepekan ke depan, masyarakat lebih waspada dan mempersiapkan langkah-langkah antisipatif guna mengurangi risiko bencana akibat cuaca ekstrem,” pungkasnya.(cr1)

Editor : Azam Munawar

# # # # #



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Kota Bandung


Iklan RB Display D