RADARBANDUNG.id, SUMEDANG – Pimpinan dan Anggota Panitia Khusus (Pansus) III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat melaksanakan kunjungan kerja ke Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede.
Kunjungan ini dimaksudkan dalam rangka penyusunan Rencana Umum Energi Daerah Jawa Barat.
Diketahui, saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat semakin meningkatkan fokus terhadap program transisi energi ke arah yang lebih bersih.
Hal ini sejalan dengan fokus PLN yang juga tengah meningkatkan bauran energi baru terbarukan (EBT) melalui pembangunan pembangkit listrik bertenaga EBT.
Ketua Pansus III DPRD Provinsi Jabar, Junaedi menyebutkan pihaknya akan siap mendukung dan berkolaborasi baik dengan PLN dan juga Pemprov Jawa Barat demi mewujudkan energi bersih yang berkeadilan. Di saat yang sama, Junaedi juga memberikan apresiasi kepada PLN yang telah berhasil menyelesaikan pembangunan PLTA Jatigede.
Seperti yang diketahui, PLTA Jatigede baru saja diresmikan oleh Presiden Prabowo pada 20 Januari 2025. Pada acara tersebut, Presiden Prabowo juga meresmikan sejumlah pembangkit energi bersih serta transmisi dan gardu induk lainnya yang berlokasi di seluruh Indonesia. Secara total Presiden Prabowo meresmikan 37 proyek ketengalistrikan yang terletak di 18 provinsi.
“Kami mengapresiasi atas keseriusan PLN dalam melaksanakan pembangunan PLTA Jatigede dalam rangka transisi energi untuk mendukung tercapainya Net Zero Emission (NZE) tahun 2060. Kami akan siap mendukung dan berkolaborasi dengan Pemrov Jabar dan juga PLN demi mewujudkan energi bersih yang berkeadilan terutama di Jawa Barat,” ujar Junaedi.
Plh General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah, Rifki Santoso, menyambut baik niat tersebut. Menurutnya, dukungan stakeholder apalagi dari Pemerintah sangatlah penting untuk mendukung kelancaran pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan.
Rifki menambahkan, tidak hanya dengan Pemerintah, kolaborasi dengan seluruh pihak juga sangat diperlukan untuk memastikan pembangunan proyek berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Terima kasih kami sampaikan kepada DPRD Provinsi Jawa Barat yang dalam hal ini diwakili oleh Pansus III. Kami menyambut baik rencana kolaborasi antara PLN dengan DPRD serta Pemprov Jabar. Kami sangat yakin dengan adanya kolaborasi dengan seluruh pihak akan meningkatkan kelancaran proses pembangunan. Kami juga berharap dapat semakin meningkatkan berkolaborasi dengan pihak lainnya terutama dalam mengawasi pekerjaan kami agar berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Rifki. (arh)