RADARBANDUNG.ID, SUBANG– Program Gerakan Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektare, dilaksanakan Desa Karangmukti Kecamatan Cipeundeuy Kabupaten Subang, Selasa (21/1/2025).
Program ini dilaksanakan di seluruh Indonesia termasuk di Subang sebagai upaya mendukung swasembada pangan tahun 2025 yang masuk dalam Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Hadir dalam kegiatan itu, Menteri Pertanian Republik Indonesia H. Andi Amran Sulaiman, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, Kapolda Jawa Barat, Pj Bupati Subang Ade Afriandi, Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu dan para pejabat lainnya.
Baca Juga : Keamanan Data Diragukan, Ini Daftar Negara yang Memblokir TikTok
Dalam laporannya, Inspektur Pengawasan Umum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo selaku Ketua Gugus Tugas Ketahanan Pangan, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung program prioritas Presiden Republik Indonesia.
“Kita harus terus bekerja keras dan bersinergi agar ini bisa tercapai yang juga mendukung program Makan Bergizi Gratis,” ujarnya.
Ia menyebutkan, sebanyak 23 Polres di wilayah Polda Jawa Barat ikut ambil bagian dalam gerakan ketahanan pangan ini dengan menanam jagung di lahan seluas 312 hektare.
Baca Juga : Dinas Pendidikan Kota Bandung Persiapkan Kebijakan Pembelajaran di Bulan Ramadan 2025
“Adapun luas lahan yang disiapkan seluas 50 hektare dengan luas lahan yang siap tanam sebanyak 13 hektare dan sisanya masih dalam proses olah lahan .Untuk jenis bibit yang akan ditanam, bibit jagung hibrida unggulan diantaranya Asia gold, sumo, pioneer, dan Twin 1,” ungkapnya.
Menteri Pertanian H. Andi Amran Sulaiman, menyampaikan apresiasi kepada Kepolisian Republik Indonesia atas dukungannya dalam program swasembada pangan.
Ia menegaskan bahwa Indonesia menghadapi tantangan besar di tengah krisis pangan global, dengan fokus pada produksi jagung, pangan bergizi, biofuel, dan hilirisasi.
Baca Juga : Batagor Makanan Legendaris Kelezatan Khas Bandung yang Menggugah Selera
“Target 1 juta hektare ini menjadi langkah signifikan menuju swasembada. Dengan produktivitas minimal 7 ton per hektare, Indonesia dapat menghasilkan tambahan 5 juta ton jagung untuk mencukupi kebutuhan domestik dan ekspor. Kreativitas Polri dalam mengembangkan benih unggul juga akan kami dukung sepenuhnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, menegaskan komitmen Polri dalam menjalankan arahan Presiden untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Ia memaparkan bahwa target 1 juta hektare lahan jagung yang diharapkan dapat tercapai tahun ini dengan produktivitas yang maksimal.
Apresiasi kerja keras Polri dan masyarakat
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras jajaran Polri dan masyarakat. Inovasi yang lahir di Jawa Timur, dengan benih unggul yang mampu menghasilkan hingga 20 ton per hektare, menjadi langkah nyata dalam mendukung swasembada,” ungkapnya.
Pada acara tersebut turut dilaksanakan juga video conference bersama beberapa Polda terkait program ketahanan pangan di wilayahnya masing-masing dan dilanjutkan dengan peluncuran secara resmi Gerakan Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektare oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Acara ditutup dengan penanaman bibit jagung oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Forkopimda Jawa Barat, dan seluruh pejabat yang hadir. (anr)