Indonesia akan Terus Maju Menuju Negara yang Kuat Modern Berdaulat Energi

RADARBANDUNG.ID, SUMEDANG – Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mendampingi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede di Kabupaten Sumedang. PLTA ini menjadi bagian dari 26 proyek pembangkit listrik yang diresmikan serentak di 18 provinsi di Indonesia.

Presiden Prabowo Subianto didampingi Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat meresmikan PLTA Jatigede di Kabupaten Sumedang, Senin (20/1). PLTA ini menjadi bagian dari 26 proyek energi yang diresmikan serentak di 18 provinsi. Foto Atas. Presiden Prabowo menyampaikan pidato peresmian PLTA Jatigede yang memiliki kapasitas 2×55 MW, menegaskan komitmen pemerintah untuk mencapai kemandirian energi dan mendukung transisi menuju energi terbarukan.
Foto-Foto. Biro Pers Setpres/Humas Jabar

Presiden Prabowo menyebut peresmian ini sebagai salah satu tonggak penting dalam transformasi energi nasional. “Ini mungkin peresmian proyek energi terbesar di dunia dengan kapasitas 3,2 gigawatt, termasuk 11 proyek pembangunan gardu dan jaringan. Ini adalah langkah besar bagi kemandirian energi kita,” ujar Prabowo.

Presiden menekankan pentingnya transformasi energi untuk mencapai swasembada energi dalam lima tahun mendatang, mengurangi impor bahan bakar minyak, dan mendorong industrialisasi serta hilirisasi sumber daya alam. “Transformasi energi sangat vital untuk mendukung Indonesia menjadi negara modern, meningkatkan kesejahteraan, dan menghapus kemiskinan,” tegasnya.

PLTA Jatigede memiliki kapasitas 2×55 megawatt (MW) yang berasal dari dua pembangkit utama. Menggunakan debit air dari Waduk Jatigede yang dikelola oleh Kementerian PUPR, listrik dari PLTA ini disalurkan melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV) menuju Gardu Induk New Kadipaten dan New Sunyaragi.

PLTA ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan energi listrik Jawa Barat dan sekitarnya, mendukung upaya pemerintah untuk mempercepat transisi ke energi terbarukan.

Presiden juga menyoroti tantangan penyediaan listrik ke ribuan dusun yang belum teraliri listrik. Presiden menyebut kebutuhan dana sebesar Rp48 triliun untuk menyelesaikan masalah tersebut dalam lima tahun ke depan.

Presiden mengapresiasi kontribusi semua pihak dalam mewujudkan proyek ini, termasuk para pekerja konstruksi, manajer proyek, dan instansi pemerintah. “Ini bukti kekuatan bangsa Indonesia. Tidak ada negara lain yang bisa meresmikan 26 proyek besar di 18 provinsi dalam satu hari,” katanya.

Presiden menegaskan komitmen pemerintah dalam mempercepat transformasi energi dan pembangunan industri. “Indonesia akan terus maju, tahap demi tahap, menuju negara yang kuat, modern, dan berdaulat secara energi,” pungkas Prabowo.

PLTA Jatigede tidak hanya menjadi simbol kemajuan energi nasional, tetapi juga diharapkan dapat menjadi penggerak ekonomi lokal di Jawa Barat, khususnya Kabupaten Sumedang.(cr1)

Editor : Azam Munawar



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Sumedang


Iklan RB Display D