RADARBANDUNG.ID, SOREANG–Usai dilantik menjadi Kapolresta Bandung yang baru, Kombes Pol Aldi Subartono menegaskan komitmennya untuk memberantas peredaran minuman keras (miras), narkoba, dan obat-obatan terlarang di Kabupaten Bandung.
Hal ini dilakukan untuk menekan segala bentuk penyakit masyarakat di wilayah tersebut.
“Saya akan tegas memberantas miras, narkoba, judi, dan obat-obatan terlarang,” ujar Kombes Aldi dalam konferensi pers di Mapolresta Bandung, Soreang, Jumat (17/1).
Baca juga : Satnarkoba Polresta Bandung Gerebek Warung Penjual Miras
Aldi menyampaikan tekadnya tersebut kepada para pejabat utama Polresta Bandung dan Kapolsek di seluruh wilayah hukum Kabupaten Bandung.
Ia menargetkan wilayah ini bebas dari miras, narkoba, dan obat-obatan terlarang.
“Beragam langkah sudah kami siapkan, mulai dari upaya preemtif, preventif, hingga represif. Ada penyuluhan, sosialisasi, dan penindakan langsung,” jelasnya.
Sebagai tindak lanjut, Kombes Aldi menginstruksikan seluruh Kapolsek dan Kasat terkait untuk segera melakukan razia terhadap miras dan narkoba mulai hari ini.
Untuk mendukung program ini, masyarakat juga dilibatkan melalui pengaduan langsung. Selain hotline 110 yang sudah tersedia, Kapolresta Bandung akan meluncurkan program Lapor Pak Kapolres.
Program ini memungkinkan masyarakat melaporkan langsung gangguan keamanan atau temuan peredaran miras dan narkoba ke nomor WhatsApp pribadi Kapolresta Bandung.
Baca juga : Polrestabes Bandung Ungkap Kasus Narkoba Menjelang Natal dan Tahun Baru, Berikut Rinciannya
“Setiap laporan masyarakat akan langsung kami tindaklanjuti. Saya juga sudah berkoordinasi dengan Pak Bupati, dan beliau mendukung penuh upaya menciptakan Kabupaten Bandung yang bebas dari miras, narkoba, dan obat-obatan terlarang,” ungkap Kombes Aldi.
Aldi menambahkan, keberhasilan menciptakan wilayah yang bebas dari peredaran barang terlarang akan berdampak positif pada keamanan dan iklim investasi di Kabupaten Bandung.
“Kami akan menciptakan suasana keamanan yang kondusif dan iklim investasi yang baik demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung,” tutupnya. (kus)