Khawatir Longsor Susulan, Warga Padalarang Terdampak TPT Ambruk Berharap Bantuan Pemerintah

Warga menunjukkan lokasi TPT roboh dan khawatir dampak lebih buruk terjadi. Foto Hendra Hidayat/RADAR BANDUNG

RADARBANDUNG.id- Tembok Penahan Tanah (TPT) di Kampung Atlas Rancabali, RT 04 RW 05, Desa Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ambruk pekan lalu.

Akibatnya, dua bangunan dan satu jembatan terdampak usai tergerus longsor. TPT setinggi 7 meter tersebut ter longsor usai diguyur hujan deras pada Selasa (7/1/2025) lalu.

Salah satu pemilik bangunan, Diah Indrawati (54) mengatakan, pasca peristiwa longsor yang terjadi tersebut dirinya mengaku ketakutan peristiwa serupa terjadi dan berdampak ke bangunan.

“Dari bangunan ke jarak TPT yang ambruk ini cuma 5 sentimeter. Saya takut tiba-tiba hujan deras lalu menggerus rumah saya,” katanya, Selasa (14/1/2025).

Sementara itu, salah seorang warga, Sandra (38) mengatakan, sebelum tergerus longsor akibat hujan dengan intensitas tinggi tersebut kondisi tanah memang sudah retak-retak.

“Kejadiannya minggu lalu. Ambruknya TPT ini sudah terjadi dua kali, dan ini yang ketiga kalinya. Tapi ini yang lebih parah karena jembatan sekarang sudah enggak bisa dilalui mobil,” katanya.

Ia menyebut, pasca peristiwa longsor ini warga warga telah berupaya mendatangi instansi terkait untuk meminta bantuan agar dampak bencana ini ditangani.

“Sudah ke intansi terkait, bahkan melapor melalui WA online tapi belum ada penanganan serius. Sebelumnya penanganan TPT ambruk secara swadaya pakai uang pribadi pemilik bangunan yang terancam amblas itu,” katanya.

Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat menjelaskan, hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung selama beberapa jam menjadi penyebab utama longsornya TPT.

“Petugas kami sudah memberikan penanganan awal serta memberikan tanda agar warga berhati-hati saat melintasi jembatan yang terancam itu,” katanya.

Ia menegaskan, terkait kondisi dua bangunan yang membutuhkan penanganan cepat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait.

“Sementara untuk untuk dua bangunan yang terancam kami akan koordinasikan dengan intansi terkait yang menangani itu karena ranahnya berada di Pemprov Jawa Barat,” tandasnya. (KRO)



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Kabupaten Bandung Barat


Iklan RB Display D