RADARBANDUNG.ID, JAYAPURA – Persib Bandung menghadapi pertandingan tidak mudah dalam upaya mereka mempertahankan puncak klasemen sementara, karena harus bertandang ke Jayapura melawan PSBS Biak.

Penyerang Persib Bandung David da Silva bersama skuad melakukan serangan ke gawang Malut United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (13/12/2024). Persib Bandung menghadapi pertandingan tidak mudah dalam upaya mereka mempertahankan puncak klasemen sementara, karena harus bertandang ke Jayapura melawan PSBS Biak, siang ini. FOTO-FOTO : TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG
Tim Pangeran Biru –julukan Persib Bandung untuk kali pertama bermain di Stadion Lukas Enembe yang masih asing bagi pemain.
Namun Persib Bandung beruntung, karena PSBS juga perlu penjajakan di stadion ini, mengingat mereka sebelumnya bermarkas di Bali.
Tim besutan Bojan Hodak ini tidak ingin pulang dengan tangan hampa sekaligus menjaga catatan tak pernah terkalahkan dalam enam laga beruntun.
Ditambah mereka mempunyai modal kemenangan 4-1 kala bertemu di Bandung pada putaran pertama.
Kendati demikian, Persib patut waspada, karena PSBS dipastikan membawa misi membalas kekalahan tersebut.
Baca Juga : Respons Cepat DP3AKB Jawa Barat atas Kasus Perundungan Siswi SD di Garut, Berikut Langkah-langkahnya
Apalagi mereka bakal mendapat dukungan suporter lebih banyak dibandingkan saat bermain di Bali.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengungkapkan bahwa laga melawan PSBS Biak siang nanti, menjadi tantangan berat bagi timnya.
Meskipun PSBS Biak berasal dari Liga 2, Hodak mengakui bahwa mereka telah menunjukkan performa yang impresif.
Baca Juga : QNET Raih Gold Di Ajang Indonesia SDGs Award 2024
“Biak ketika bermain di rumah tentunya akan menjadi lawan yang kuat. Mereka mungkin kurang beruntung di putaran pertama, tetapi kini semakin membaik di setiap pertandingan,” ujarnya.
Hodak menyebutkan bahwa kondisi timnya tidak dalam kekuatan penuh.
Beberapa pemain absen akibat cedera dan hukuman kartu.
Buka peluang
Namun, situasi ini membuka peluang bagi pemain-pemain lain untuk unjuk kemampuan.
“Pemain lain akan mendapat kesempatan dan mereka harus memanfaatkan ini,” tegasnya.
Perjalanan panjang ke Papua juga menjadi perhatian.
Persiapan yang baik
Namun, Hodak memastikan bahwa timnya telah mempersiapkan diri dengan baik.
“Perjalanan ini normal dan semua tim melakukan ini. Pemain kami juga lebih banyak diberikan waktu untuk beristirahat agar pulih,” tambahnya.
Absennya sejumlah pemain kunci, seperti Beckham Putra dan Gustavo Franca yang terkena hukuman kartu kuning, menjadi tantangan tersendiri.
Diperkuat Mateo Kocijan dan Zalnando
Meski demikian, Persib akan kembali diperkuat oleh Mateo Kocijan dan Zalnando yang sebelumnya dipinjamkan.
Hodak optimis dengan rotasi yang dilakukan, pemain-pemain lain dapat memberikan kontribusi signifikan.
Hodak juga menyoroti absennya Kevin Mendoza karena alasan personal.
Istrinya baru saja melahirkan anak pertama mereka, dan Hodak memberikan izin untuk tidak mengikuti laga ini. “Jika dia datang ke sini, pikirannya pasti tidak akan fokus. Itu alasannya,” jelasnya.
Selain itu, Ciro Alves juga tidak dibawa dalam laga ini akibat cedera ringan. Hodak memilih untuk mengistirahatkan sang pemain demi menjaga kondisinya untuk laga berikutnya. “Ciro adalah salah satu pemain terbaik di liga, tetapi risiko terlalu besar jika kami memaksanya bermain,” kata Hodak.
Meski kehilangan beberapa pemain kunci, Hodak yakin dengan kekuatan timnya. Ia memberikan kesempatan kepada pemain-pemain di bangku cadangan untuk menunjukkan bahwa mereka layak membela Persib.
“Jika mereka tidak bisa bermain dengan baik sekarang, mungkin saya harus mendatangkan pemain baru musim depan,” ungkapnya.
Dalam situasi seperti ini, Hodak menekankan pentingnya kerja sama tim. Ia berharap para pemain dapat saling melengkapi dan membantu mencetak gol.
“Musim ini kami pernah kehilangan David da Silva sekitar sembilan pertandingan, tetapi Ciro, Tyronne, Marc Klok, Gustavo, dan Beckham berhasil mencetak gol. Mungkin besok David yang akan bekerja ekstra,” ujarnya.
Persib Bandung menghadapi ujian berat dengan berbagai kondisi yang kurang ideal. Namun, Hodak percaya bahwa para pemain dapat menunjukkan mentalitas juara dalam menghadapi situasi sulit. “Kami datang ke sini untuk membawa hasil positif, dan itu membutuhkan kerja keras dari semua pemain,” tegasnya.
Persib berharap bisa membawa pulang poin penuh dari Biak untuk menjaga posisi mereka di klasemen. Laga ini juga menjadi ajang pembuktian bagi beberapa pemain yang jarang mendapatkan menit bermain. “Kesempatan seperti ini sangat penting bagi mereka untuk menunjukkan bahwa mereka layak berada di tim ini,” katanya.
Persiapan matang
Pelatih PSBS Biak, Emral Abus, memastikan timnya telah melakukan persiapan matang jelang pertandingan melawan Persib Bandung.
Tim telah tiba sejak Senin dan langsung menjalani latihan intensif di Stadion Barnabas Youwe serta lapangan pemanasan.
Selain itu, PSBS juga telah menjajal rumput Stadion Lukas Enembe dalam sesi latihan resmi untuk memastikan kesiapan maksimal.
Emral menyebut bahwa pertandingan melawan Persib Bandung bukanlah tugas mudah.
“Persib adalah tim yang sangat bagus, mereka berada di puncak klasemen dan belum pernah kalah musim ini. Ini akan menjadi pertandingan yang berat,” ujarnya.
Meski demikian, Emral optimis timnya mampu memberikan perlawanan berarti.
“Kami yakin, dengan kerja keras, kami bisa mendapatkan kemenangan, terutama karena kami bermain di kandang sendiri di depan publik Biak,” ujarnya.
Keyakinan ini juga didukung oleh para pemain, staf pelatih, serta manajemen.
Bermain di kandang sendiri menjadi motivasi tambahan bagi PSBS untuk tampil maksimal. Emral mengajak para suporter untuk datang langsung ke stadion dan memberikan dukungan penuh.
“Kehadiran para suporter sangat penting. Semoga dukungan mereka mendatangkan berkah bagi tim kami,” tambahnya.
Dalam hal strategi, PSBS telah mengambil langkah awal dengan datang lebih cepat ke lokasi pertandingan. Langkah ini dinilai sebagai strategi untuk lebih cepat beradaptasi dengan situasi dan kondisi di tempat tersebut. Menurut Emral, persiapan semacam ini memberikan keuntungan tersendiri bagi timnya.
“Meski saya tidak ikut di putaran pertama lalu, saya cukup mengenal Persib Bandung. Sebagai mantan pelatih mereka, saya memahami kekuatan dan kelemahan mereka,” ujar Emral. Pengalaman ini menjadi bekal penting bagi Emral untuk menyusun strategi yang tepat bagi PSBS. (pra)