RADARBANDUNG.ID, SOREANG – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung (BPBD Kab Bandung) Uka Suska Puji Utama meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi bencana, termasuk gempa bumi yang dapat terjadi pada Januari 2025.
“Selain itu, risiko petir dan angin kencang pada sore hari juga perlu diantisipasi, terutama jika suhu udara terasa panas antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB,” ungkap dia, Kamis (9/1).
Pihak BPBD Kab Bandung menyatakan, hujan petir biasanya ditandai dengan awan gelap yang membumbung tinggi.
Baca juga ; BPBD Imbau Wisatawan Waspada Longsor Saat Libur Nataru
“Kami mengimbau masyarakat untuk menyiapkan tas siaga bencana sebagai langkah antisipasi kondisi darurat. Pastikan juga dokumen-dokumen penting disimpan di tempat yang aman,” ujar dia.
Sebelumnya, BPBD Kabupaten Bandung telah merilis peringatan dini terkait potensi bencana selama Januari 2025. Peringatan ini merujuk pada prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tentang wilayah di Jawa Barat yang berisiko banjir.
“Meskipun belum ada peringatan untuk awal Januari, BPBD tetap mengingatkan masyarakat agar siaga. Kondisi dalam sepekan terakhir relatif stabil, namun kewaspadaan tetap diperlukan,” tambah Uka.
Masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan, kaki gunung, lereng, atau tebing diminta berhati-hati terhadap ancaman tanah longsor.
“ Hal serupa juga berlaku untuk penghuni kawasan bantaran sungai, terutama saat hujan deras melanda,” Ungkapnya.
Baca juga : FK3I Peringatkan Risiko Bencana di Bandung Selatan Akibat Wisata Berlebihan
BMKG juga mencatat potensi curah hujan di Kabupaten Bandung selama Januari 2025 berada dalam kategori aman, tanpa indikasi curah hujan ekstrem.
Namun, risiko banjir tingkat menengah terdeteksi di beberapa kecamatan seperti Kertasari, Pangalengan, dan Cilengkrang.
Dengan situasi cuaca yang masih dinamis, BPBD berharap masyarakat tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca serta peringatan dini dari pihak berwenang. (kus)