Kolam Retensi Solusi Banjir Kota Cimahi

ANTRIAN KENDARAAN: Arus lalin di Jalan Amir Machmud Kota Cimahi padat lantaran air meluap pasca diguyur hujan intensitas tinggi, Sabtu (9/11/2024). Foto: Hendra Hidayat

RADARBANDUNG.id- Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi berharap embung atau kolam retensi di Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi segera rampung.

Pasalnya, ketika kolam retensi tersebut telah disempurnakan pembangunannya oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) bisa menjadi solusi terhadap bencana banjir di wilayah Kota Cimahi.

Kepala Bidang Perumahan dan Pemukiman pada DPKP Kota Cimahi Sambas Subagja mengatakan, keberadaan retensi tersebut jika sudah rampung dan mulai beroperasi maksimal mampu menampung air hingga 59 ribu meter kubik.

“Kalau sekarang cuma nampung 13 ribu meter kubik itu juga kurang karena ada sedimen yang belum dikeruk. Nanti kalau udah dibangun BBWS bisa lebih optimal. Nanti kan strukturnya diperkuat berarti daya tampung bisa lebih banyak, bisa sampai 59 ribu meter kubik,” katanya.

Ia menambahkan, keberadaan kolam retensi tersebut nantinya bisa menjadi solusi terhadap bencana banjir di Kota Cimahi yang kerap terjadi hingga saat ini.

“Alhamdulillah sedikitnya bisa menahan genangan ke wilayah Cigugur Tengah kalau untuk di Kota Cimahi, tapi memang kapasitanya belum maksimal,” katanya.

Ia menegaskan, ketika kolam retensi ini sudah dibangun seluruhnya, maka akan berdampak terhadap penanganan banjir di Kota Cimahi. Sebab, air yang mengalir melalui Sungai Cilember sebagian akan tertampung di embung tersebut.

“Itu bisa 21-30 persen penguranahnnya. Mudah-mudahan segera dibangun sehingga akan mengurangi volume air ke daerah tengah dan hilir di Kota Cimahi,” kata dia.

Seperti diketahui pembangunan kolam retensi di Pasir Kaliki itu dimulai tahun 2021 berupa pengerukan tanah yang dilakukan Pemkot Cimahi bekerjasama dengan Pemkot Bandung. Namun belum dilakukan pembangunan struktrurnya sehingga daya tampungnya belum optimal.

Keberadaan embung itu diharapkan bisa mengurangi debit air yang menjadi penyumbang banjir di Kota Cimahi dan sebagian kecil di wilayah Kota Bandung. Menurut Sambas, keberadaan kolam retensi itu seditiknya mengurangi debit air ke wilayah hilir. (KRO) 



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Cimahi


Iklan RB Display D