RADARBANDUNG.ID, SOREANG –Guna memastikan keselamatan pengunjung dan meminimalkan risiko di tengah meningkatnya aktivitas wisata selama libur Natal, BMKG Stasiun Bandung mengeluarkan imbauan kepada pengelola objek wisata di Jawa Barat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi cuaca ekstrem selama periode 22-28 Desember 2024.
Kepala BMKG Stasiun Bandung, Teguh Rahayu menekankan pentingnya pengelola objek wisata memantau prakiraan cuaca harian dari sumber resmi, seperti BMKG. Informasi cuaca terkini dapat membantu memberikan peringatan dini kepada pengunjung mengenai potensi hujan lebat atau kondisi cuaca buruk.
“Pengelola diimbau memastikan fasilitas keamanan seperti papan informasi cuaca, jalur evakuasi, dan rambu peringatan tersedia dan mudah diakses. Inspeksi terhadap fasilitas, termasuk pohon besar, reklame, atau struktur lain yang rentan roboh akibat angin kencang, juga perlu dilakukan,” ujar Teguh pada Rabu (25/12).
Baca juga : Rumah Zakat Gelar Apel Kesiapsiagaan Relawan, Waspada Cuaca Ekstrem Jelang Libur Nataru
Teguh menyarankan agar area wisata berisiko tinggi, seperti sungai, curug yang rawan banjir, atau jalur pendakian licin, ditutup sementara. Tanda peringatan di lokasi berbahaya juga harus dipasang guna mencegah kecelakaan.
“Pengelola diminta aktif menyampaikan informasi prakiraan cuaca melalui pengumuman langsung, media sosial, atau situs resmi. Edukasi mengenai tanda-tanda cuaca ekstrem, seperti kemunculan awan cumulonimbus, juga dinilai penting untuk diberikan kepada pengunjung,” ujar dia.
Pengelola tempat wisata disarankan mempersiapkan tim tanggap darurat dengan peralatan lengkap untuk menangani situasi darurat seperti evakuasi atau kecelakaan.
“Jalur komunikasi dengan instansi terkait, seperti BPBD, polisi, dan layanan medis, juga perlu dipastikan berjalan lancar,” ungkap dia.
Baca juga : Kab Bandung Status Darurat Banjir Imbas Cuaca Ekstrem
Sementara itu, dalam rangka memastikan keamanan dan kesiapan masyarakat selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung membuka Posko Siaga Darurat Bencana di sejumlah lokasi strategis, termasuk Nagreg, Ciwidey, Pangalengan, serta Posko Utama di depan Masjid Al-Fathu Soreang.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji Utama memberikan imbauan penting bagi masyarakat untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem yang dapat mengganggu aktivitas liburan.
“Persiapan Sebelum Liburan, periksa prakiraan cuaca dan kondisi jalan untuk memastikan rute aman. Siapkan rencana darurat dan kontak emergensi untuk situasi tak terduga. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima agar perjalanan lebih aman. Bawa perlengkapan darurat seperti payung, jaket, dan obat-obatan,” jelas dia, Rabu (25/12).
Selama perjalanan, masyarakat diimbau untuk berhati-hati terhadap potensi banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
“Jangan melintasi jalan yang tergenang air atau terdampak longsor. Gunakan rute alternatif jika memungkinkan dan tetap jaga kecepatan serta jarak aman,” terang Uka.
Dengan himbauan ini, BPBD berharap masyarakat tetap waspada dan siap menghadapi berbagai kemungkinan selama musim liburan Nataru. (kus)