RADARBANDUNG.ID, SOREANG – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung berhasil menangkap tiga pelaku pengeroyokan terhadap driver ojol (ojek online) di kawasan Pandanwangi, Cinunuk, Cileunyi.
Wakapolresta Bandung, AKBP Hidayat menjelaskan, insiden pengeroyokan bermula ketika korban, seorang driver ojol berinisial G, menjemput penumpang di wilayah Cimekar. Saat dalam perjalanan bersama penumpang berinisial I, korban (driver ojol) dikejar oleh tiga pelaku yang menggunakan dua sepeda motor.
“Para pelaku berusaha memepet korban. Namun, korban terus melaju hingga di kawasan Pandanwangi, Cinunuk, Kabupaten Bandung, korban akhirnya terjatuh,” ujar AKBP Hidayat. Rabu (25/12/2024).
Baca juga : Ojol dan Opang Cimekar Sepakat Saling Jaga Keamanan
“Akibatnya, baik G maupun penumpangnya, I, mengalami luka-luka,” sambungnya.
Wakapolres mengatakan, korban I mengalami luka serius di kepala, tangan, dan kaki, dan saat ini masih dirawat di Rumah Sakit. Sementara G mengalami luka ringan di sisi kiri tubuhnya. G kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cileunyi.
“Dari kejadian tersebut, polisi bergerak cepat dan berhasil menangkap tiga pelaku, yaitu S alias Odong (23) yang berperan sebagai pengendara motor yang mengejar korban,” ujar dia.
AKBP Hidayat menambahkan, W alias Siwong yang melakukan penganiayaan terhadap korban dan AR alias Iyan (19) yang menarik korban ke pinggir jalan dan turut menganiaya menggunakan helm.
“Motif pengeroyokan ini diduga karena para pelaku, dua di antaranya ojek pangkalan, merasa kesal dan emosi kepada korban yang melewati wilayah mereka,” ungkapnya.
Baca juga : Nahas! Saat Cari Nafkah Pengemudi Ojol di Bandung Barat Dibegal
AKBP Hidayat mengimbau kepada komunitas ojek online agar tidak melakukan aksi main hakim sendiri jika menghadapi kejadian serupa dan mempercayakan proses hukum kepada pihak kepolisian.
“Atas perbuatannya, ketiga pelaku dijerat Pasal 170 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara,” pungkas dia. (kus)