RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Persib Bandung menjaga rekor tak terkalahkan di Liga 1.

Dan Persib Bandung juga berhasil memangkas jarak dengan Persebaya Surabaya di papan klasemen.
Hasil tersebut berkat kemenangan Persib Bandung atas Persita Tangerang 3-1 di stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Baca Juga : Barito Putera vs Persib Bandung, Saatnya Maung Bandung Lanjutkan Catatan Tak Terkalahkan
Tiga gol Persib Bandung dicetak Beckham Putra, David da Silva dan Tyrone del Pinno, sementara gol dari Persita diciptakan Ryuji Utomo.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan yang diraih timnya dalam pertandingan terakhir.
Dalam situasi yang penuh tantangan, Hodak mengakui bahwa pertandingan tersebut berjalan sangat sulit, terutama mengingat jadwal kompetisi yang begitu padat di bulan Desember ini.
Baca Juga : Lebih Dekat dengan Tantan, Perjalanan Inspiratif Sang Legenda Persib Bandung di Podcast R-MIFA Radar Bandung
Namun, berkat perjuangan keras seluruh pemain, hasil positif tetap berhasil diraih.
Menurut Hodak, padatnya jadwal pertandingan menjadi ujian besar bagi tim.
Persib Bandung harus menghadapi rangkaian laga yang berdekatan, membuat kondisi fisik para pemain rentan terhadap kelelahan.
Meski demikian, Hodak memberikan apresiasi tinggi kepada skuadnya yang tetap mampu menunjukkan performa maksimal di tengah tekanan tersebut.
“Sudah saya bilang ini pertandingan yang sangat sulit. Bersyukurnya kami bisa menang dengan jadwal yang sangat padat,” katanya usai laga.
Pelatih asal Kroasia itu menilai kemenangan ini tidak lepas dari kerja keras dan mentalitas kuat para pemain.
Semangat juang
Ia menyebut bahwa keberhasilan Persib tidak hanya soal strategi, tetapi juga semangat juang seluruh anggota tim untuk memberikan yang terbaik di setiap pertandingan, meski kondisi fisik mereka terus diuji.
“Tapi, saya bersyukur para pemain, meski dalam kondisi kelelahan, tetap bisa memberikan permainan yang baik,” ujar Hodak.
Persita Tangerang harus menerima kekalahan dalam pertandingan melawan Persib Bandung, namun pelatih Fabio Lefundes tetap mengapresiasi kerja keras timnya.
Ekspektasi awal
Lefundes menjelaskan bahwa hasil tersebut sudah sesuai dengan ekspektasi awal, mengingat kekuatan lawan yang dihadapi.
“Permainan tersebut seperti yang disangka, kami sudah tahu apa yang akan terjadi. Mereka mempunyai pemain yang kuat,” ujarnya.
Gol pertama Persib Bandung dinilai sebagai momen yang kurang menguntungkan bagi timnya.
“Ketika menghadapi tim seperti Persib Bandung, kami tidak bisa menyia-nyiakan peluang,” kata Lefundes.
Persib makin percaya diri
Ia menambahkan bahwa setelah gol pertama, Persib semakin percaya diri hingga berhasil mencetak gol kedua. Pelatih asal Brasil ini juga sempat melakukan pergantian pemain karena salah satu pemainnya, Ryuji mengalami masalah.
Namun, pergantian tersebut tidak cukup untuk membalikkan keadaan.
“Kami mencoba berbagai cara, tetapi mereka berhasil memanfaatkan peluang lebih baik,” katanya.
Meskipun begitu, Lefundes merasa bangga terhadap semangat juang para pemain Persita.
Bangga dengan pemain
Ia menekankan bahwa seluruh pemain tetap berusaha memberikan yang terbaik hingga menit terakhir pertandingan.
“Saya bangga dengan pemain, karena mereka tidak menyerah. Mereka mencoba bermain selama-lamanya,” katanya.
Menurut Lefundes, permainan melawan Persib Bandung adalah ujian berat, tetapi timnya menunjukkan karakter yang kuat. Ia menilai bahwa kekalahan ini harus dijadikan pelajaran penting untuk pertandingan-pertandingan berikutnya.
Pelatih juga menekankan pentingnya fokus untuk laga selanjutnya melawan PSM Makassar. Ia berharap timnya mampu menemukan strategi yang tepat agar kembali ke jalur kemenangan.
“Sekarang, kita berada di persimpangan. Kita harus menemukan jalan yang baik untuk menghadapi Makassar di pertandingan berikutnya,” tegasnya. (pra)