Seren Taun di Kasepuhan Gelar Alam (Ciptagelar): Perayaan Adat Sarat Makna dan Pesona Wisata

RADARBANDUNG.ID, SUKABUMI-Seren Taun kembali digelar sebagai bentuk rasa syukur atas masa panen. Kali ini, Seren Taun diadakan di Kasepuhan Gelar Alam, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat. Upacara Seren Taun sendiri digelar pada 5 hingga 6 Oktober 2024.

Acara Seren Taun Gelaran 2024 di Kasepuhan Gelar Alam merupakan perayaan ke-655 tahun. Pada event ini terdapat rangkaian pameran hasil karya masyarakat berupa hasil pertanian dan kerajinan, arak-arakan hasil panen, upacara ritual Ngadiukeun, dan berbagai penampilan seni di panggung terbuka, seperti rengkong, angklung dog-dog lojor, seni jipeng, topeng, debus, gondang, dan pantun buhun.

Baca juga : Rampak Genteng 2024, Lestarikan Seni Budaya Tradisi Lokal

Selain  bentuk rasa syukur, Seren Taun Kasepuhan Gelar Alam  menjadi daya tarik wisata budaya. Sebab, pemukiman di Kasepuhan Gelar Alam masih memiliki bangunan fisik tradisional dan cara hidup yang kental dengan tradisi. Oleh karena itu, wisatawan sering turut mengikuti upacara sambil mempelajari keseharian warga lokal.

Wisatawan yang mengunjungi Kasepuhan Gelar Alam tak hanya mengikuti upacara Seren Taun dan mempelajari cara hidup masyarakat lokal. Sesampainya di Kasepuhan Gelar Alam, wisatawan akan disambut dengan lingkungan asri yang sejuk di kaki Gunung Halimun. Selain indah, alam di Desa Sirnaresmi pun subur sehingga panen hasil tani bisa mengisi stok persediaan pangan hingga puluhan tahun ke depan. Hasil panen yang selalu surplus ini pun bisa disimpan dalam waktu panjang.

Tak hanya asri, suasana pemukiman di Kasepuhan Gelar Alam juga masih sangat tradisional, penuh dengan bangunan berbilik bambu dan kayu. Pengolahan makanan pun sebagian masih menggunakan tungku. Meskipun demikian, masyarakat setempat tetap memanfaatkan teknologi modern yang ditandai dengan pemerolehan aliran listrik dari turbin dan disalurkan ke rumah-rumah warga. Jaringan WiFi pun tersedia secara terbatas.

Baca juga : Jawa Barat dan Jawa Tengah Kerja Sama Pengelolaan Daerah Perbatasan Tingkatkan Ekonomi Sosial Budaya

Seren Taun Gelaran 2024 terpilih sebagai salah satu dari 110 agenda Kharisma Event Nusantara (KEN), program strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam mempromosikan destinasi pariwisata yang bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara serta menggerakkan wisatawan nusantara agar berwisata di Indonesia.

Untuk diketahui, Seren Taun sendiri merupakan upacara adat Sunda yang diadakan untuk memuliakan Nyi Pohaci–dewi padi dalam kepercayaan Sunda kuno–atas panen hasil pertanian. Gelaran sakral yang diadakan setiap tanggal 22 Bulan Ragayung dalam kalender Sunda. Perhelatan ini juga dilakukan untuk menjaga keberkahan dan kesuburan lahan pertanian untuk masa mendatang.(*/nto)

Editor : Darmanto

# # #



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Wisata


Iklan RB Display D