RADARBANDUNG.id- Ujicoba rekayasa kalau lintas di kawasan perkotaan Padalarang berjalan lancar. Namun Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat bakal melakukan sejumlah evaluasi.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) KBB, Fauzan Azima mengatakan, di hari pertama dan kedua pelaksanaan rekayasa lalu lintas di simpang Tagog Padalarang dengan menggunakan setengah bundaran kurang efektif.
“Nanti di evaluasi di hari selasa (17/12/2024). Kalau secara keseluruhan sudah bagus. Setangah bandara di simpang Tagog Padalarang diganti menjadi traficlight dengan pengaturan yang semula,” katanya, Minggu (15/12/2024).
Ia menambahkan, kendati kepadatan masih terjadi di sejumlah titik namun kepadatan kendaraan ini dapat terkelola dengan baik. Secara keseluruhan, jaringan berjalan dengan lancar.
“Keseluruhan jaringan ya relatif lancar kalau kepadatan masih ada namun terkelola. Kalau bicara secara jaringan ya tidak satu titik, secara jaringan itu lebih terdistribusi maksimallah tidak bertumpu pada satu titik,” katanya.
Masih kata dia, sejauh ini arus lalin dari arah Tagog Padalarang menuju Cianjur berjalan normal begitu pun arah sebaliknya. Hal tersebut lantaran kapasitas jalan yang selama ini tidak maksimal saat ini ter optimalkan.
“Yang jelas kapasitas yang tadinya tidak digunakan aksesibilitas yang tadinya hanya bertumpu pada satu ruas yang mau ke Tagog harus putar ke Panaris atau ke Gedung Lima lalu masuk ke Tagog nah sekarang lebih mudah lebih cepat,” katanya.
Ia menegaskan, pada pelaksanaan uji rekayasa lalu lintas tersebut khususnya di simpang Tagog Padalarang telah disiapkan dua skema lalu lintas dengan menggunakan setengah bundaran untuk menghilangkan krosing dari dua arah.
“Ternyata dengan skema dua arah bundaran setengah itu tidak maksimal secara perkotaan berkurang secara volume lancar dari arah Cianjur mengalami kepadatan sehingga kita rubah jadi pola tetap seperti semula namun pola belok yang beda dan penambahan traficlight,” katanya. (KRO)