Pemberantasan DBD Perlu Kerjasama Semua Pihak, Ini Dia Kesimpulan HealthPod Radar Bandung bersama Dinkes Kota Bandung, RS Hermina Arcamanik, DPD ASPPHAMI Jabar dan Pestigo

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Radar Bandung menggandeng Dinkes Kota Bandung, RS Hermina Arcamanik, Ketua Asosiasi Perusahaan Pengendalian Hama Indonesia (ASPPHAMI) Jabar dan Pestigo dalam HealthPod Radar Bandung terkait dengan pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di musim peralihan menuju penghujan.

Pemberantasan DBD Perlu Kerjasama Semua Pihak, Ini Dia Kesimpulan HealthPod Radar Bandung bersama Dinkes Kota Bandung, RS Hermina Arcamanik, DPD ASPPHAMI Jabar dan Pestigo
HealthPod Radar Bandung dipandu host Pimred Radar Bandung, Azam Munawar paling kiri, narasumber dr. Ferina Yuliarta, Dokter Umum RS Hermina Arcamanik (kedua kiri) kemudian narasumber R.Desi Mayawati, SKM, MKM, Pengelola Program Pemberantasan Penyakit Menular (DBD) Dinas Kesehatan Kota Bandung (ketiga kiri). Kemudian Ketua Asosiasi Perusahaan Pengendalian Hama Indonesia (ASPPHAMI) Jabar, DR.Ayi Muhiban SE, MM (keempat kiri) dan Branch Manager Pestigo Bandung, Tristi Isriana. S.I.KOM,. M.M (kelima kiri) saat HealthPod Radar Bandung di ruang podcast Radar Bandung jalan Ibrahim Adjie 95 Kota Bandung, Kamis (5/12/2024). Foto-foto:Jajang Permana/Radar Bandung

HealthPod Radar Bandung ini, menghadirkan narasumber ahli seperti R.Desi Mayawati, SKM, MKM, Pengelola Program Pemberantasan Penyakit Menular (DBD) Dinas Kesehatan Kota Bandung dan dr. Ferina Yuliarta, Dokter Umum RS Hermina Arcamanik.

Baca Juga :Potensi DBD Meningkat, Dinkes KBB Imbau Warga Terapkan PHBS

Sementara dua narasumber lainnya adalah Ketua Asosiasi Perusahaan Pengendalian Hama Indonesia (ASPPHAMI) Jabar, DR.Ayi Muhiban SE, MM dan Branch Manager Pestigo Bandung, Tristi Isriana. S.I.KOM,. M.M.

Dalam pemaparannya, dr. Ferina Yuliarta, Dokter Umum RS Hermina Arcamanik, mengatakan, pencegahan DBD secara dini sangatlah penting.

“Jika mengalami demam mendadak tinggi dan sudah lebih dari 3 hari, disertai muncul bintik-bintik merah di badan, maka harus segera cek darah,” ujar Dokter Arta-sapaan karib . Ferina Yuliarta, saat HelthPod di kantor Radar Bandung Kamis (5/12/2024).

Baca Juga :Penyemprotan Mist Sebagai Upaya Pencegahan DBD Di sambut Baik Warga

“Saat ini di RS Hermina Arcamanik sedang ada promo suntik vaksin DBD, silahkan masyarakat yang ingin mendapatkan kekebalan tubuh sempurna dari DBD bisa datang kepada kami,” kata Dokter Arta.

Sementara itu, R.Desi Mayawati, SKM, MKM, Pengelola Program Pemberantasan Penyakit Menular (DBD) Dinas Kesehatan Kota Bandung, mengatakan,upaya Dinkes Kota Bandung dalam Pencegahan dan Pengendalian kasus DBD terus dilakukan.

”Seperti kita ketahui bahwa Kota Bandung merupakan kota tertinggi kasus DBD di Indonesia. Namun, walaupun tertinggi, jumlah pasien DBD yang sembuh juga banyak sehingga penanganan tatalaksana kasus DBD di Kota Bandung termasuk kategori baik,” ujar Desi.

Baca Juga :Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat Amanda Bey Machmudin Apresiasi PKK Kota Depok Menurunkan Kasus DBD

Desi juga menambahkan, program terbaru dalam penanganan DBD di Dinkes Kota bandung adalah inovasi implementasi teknologi nyamuk Aedes Aegypti ber-Wolbachia.

Wolbachia merupakan nama bakteri, bukan nama nyamuk.

Kalau nama nyamuknya adalah nyamuk Aedes Aegypti.

Baca Juga : Perkuat Upaya Bersama Perangi DBD di Indonesia

”Untuk Januari 2025 sasaran inovasi implementasi teknologi nyamuk Aedes Aegypti ber-Wolbachia adalah Kecamatan Kiaracondong. Berdasarkan inovasi implementasi teknologi nyamuk Aedes Aegypti ber-Wolbachia sebelumnya, Alhamdulillah berjalan lancar,” tambah Desi.

”Perlu diketahui, sebelum pelaksanaan inovasi implementasi teknologi nyamuk Aedes Aegypti ber-Wolbachia di lingkungan masyarakat, kami di lingkungan kantor Dinkes Kota Bandung sudah terlebih dahulu menerapkan inovasi implementasi teknologi nyamuk Aedes Aegypti ber-Wolbachia pada tempat khusus dan diawasi perkembangannya,”  sambung Desi.

”Pelaksanaan beragam program pemberantasan kasus DBD tentunya memerlukan kerjasama dari seluruh stakeholder bukan hanya pemerintah dan dinas terkait saja. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh stakeholder untuk tetap semangat dan tak lelah memberi edukasi kepada masyarakat akan bahaya dari DBD ini. Dan untuk konsisten melaksanakan pencegahan DBD dengan cara PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) melalui Gerakan 3 M yaitu Membersihkan tempat penampungan air, Menutup tempat penampungan air, Mendaur ulang barang bekas yang bernilai ekonomis,” ujar Desi.

ASPPHAMI Jabar Kerjasama Pengendalian Kasus DBD

Sementara itu, Ketua Asosiasi Perusahaan Pengendalian Hama Indonesia (ASPPHAMI) Jabar, DR.Ayi Muhiban SE, MM, memaparkan ASPPHAMI Jabar terus bekerjasama dengan semua stakeholder untuk menekan jumlah kasus DBD.

”Baik dengan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan masing-masing dinas kesehatan di daerah maupun para pihak swasta terkait,” ujar Ayi.

Ayi menambahkan, ASPPHAMI Jabar pun terdiri dari beragam perusahaan yang fokus pada pemberantasan hama termasuk nyamuk Aedes aegypti penyebab DBD.

ASPPHAMI Punya Tenaga Ahli Bersertifikat

”Termasuk salah satunya membantu pemerintah dalam menuntaskan program pemberantasan DBD. Misalnya ketika program pemerintah dalam menekan kasus DBD ini memerlukan banyak tenaga, maka kami langsung membantunya,” tambah Ayi.

” ASPPHAMI juga mempunyai tenaga-tenaga ahli yang dijamin bersertifikat sesuai dengan garapannya masing-masing dalam melaksanakan tugasnya,” sambung Ayi.

Sementara itu, Branch Manager Pestigo, Tristi Isriana, memaparkan kantor cabang Pestigo sudah tersebar termasuk di Kota Bandung.

Pestigo Siap Bantu Keluhan Hama

”Sudah tersebar di Jabar ya intinya kami siap membantu keluhan terkait hama,” kata Tristi.

”Untuk Pestigo sendiri lebih menggarap yang levelnya besar misalnya perusahaan atau pabrik yang mempunyai luas berhektare-hektare, kami siap membantu jika ada yang harus dituntaskan permasalahan hama yang bisa menimbulkan penyakit atau gangguan di kawasan tersebut,” ujar Tristi Branch Manger Pestigo Bandung.(azm)



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Kota Bandung


Iklan RB Display D