RADARBANDUNG.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat rampung melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perhitungan Perolehan Suara dan Penetapan hasil Pilgub Jabar dan Pilbup Bandung Barat, Kamis (5/12/2024).
Berdasarkan hasil Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perhitungan Perolehan Suara dan Penetapan hasil pilkada serentak 2024 tersebut Paslon urut 2 bupati dan wakil bupati Bandung Barat (Jeje-Asep Ismail) unggul di Pilkada KBB.
Berdasarkan hasil perolehan suara yang ditetapkan KPU Kabupaten Bandung Barat, paslon nomor urut 1 (Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirga) meraih 165.672 suara dan paslon nomor urut 2 (Jeje Richie Ismail-Asep Ismail) meraih 341.225 suara.
Sementara itu, pasangan Calon nomor 3 (Hengki Kurniawan-Ade Sudrajat) meraih 224.066 suara, pasangan calon nomor urut 4 (Edi Rusyandi-Unjang Asari) meraih 137.567 suara, dan paslon nomor 5 (Sundaya-Asep Ilyas) meraih 43.843 suara.
Ketua KPU KBB, Ripqi Ahmad Sulaeman menjelaskan, berdasarkan hasil rekapitulasi dan penetapan hasil Pilkada Bandung Barat maka nomor urut 2 yakni Jeje-Asep menempati posisi pertama.
“Kalau kita rangking, torehan suara hasil rekapitulasi kali ini paling banyak adalah pasangan calon nomor urut 2 dengan hasil 341.225 suara. Hasil rekapitulasi hari ini kemudian kita akan umumkan secara resmi,” katanya, Kamis (5/12/2024).
Ia menambahkan, ada waktu tiga hari bagi para paslon bupati dan wakil bupati Bandung Barat yang merasa keberatan dengan hasil tersebut ada waktu tiga hari untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Setelah ini barangkali ada peserta atau calon bupati dan wakil bupati yang mengajukan gugatan Pilkada ke MK itu memiliki waktu 3 hari. Setelah berproses dan dipastikan tidak ada masalah kemudian nanti kita akan tetapkan dari 5 pasangan calon ini menjadi bupati dan wakil bupati,” katanya.
Dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perhitungan Perolehan Suara dan Penetapan hasil pilkada bupati dan wakil bupati Bandung Barat sebanyak tiga paslon tidak menandatangani berita acara hasil kegiatan tersebut.
Pasalnya, proses penanganan dugaan pelanggaran money politics yang dilakukan pasangan nomor urut 2, Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail belum selesai di Bawaslu KBB.
Ketiga paslon tersebut yakni nomor urut 3 (Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat), nomor urut 4 (Edy Rusyandi-Unjang Asari) dan nomor urut 5 (Sundaya-Asep Ilyas).
Terkait hal tersebut, Ripqi mengatakan, pihaknya menghargai keputusan yang diambil lantaran itu adalah hak para saksi dengan berbagai pertimbangan yang dimiliki.
“Mau menandatangani atau tidak tentu tidak membatalkan hasil pleno yang sudah kita tetapkan. Untuk saksi yang tidak menandatangani tentu akan dicatat ke dalam kejadian khusus,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya menyampaikan erimakasih kepada seluruh pihak yang telah ikut membantu mendukung dan mensukseskan pelaksanaan Pilkada di Bandung Barat. Mulai dari pemda, aparat keamanan, hingga masyarakat luas yang terlibat aktif dalam partisipasi politik.
“Hasil monitoring kemarin menunjukkan tidak ada persoalan yang menghambat pleno. Hanya ada perbaikan administratif untuk menyelaraskan hasil suara,” tandasnya. (KRO)