Ini Makna Peringatan Hari Guru Nasional bagi Dikdik dan Bagja Setiawan

RADARBANDUNG.id- Peringatan Hari Guru Nasional yang diperingati setiap 25 November memiliki arti tersendiri bagi Dikdik S Nugrahawan dan juga Bagja Setiawan.

Pasalnya,  Dikdik S Nugrahawan merupakan mantan Kadisdik kota Cimahi,dan Bagja Setiawan adalah mantan Ketua Komisi 4 DPRD Kabupaten Bandung Barat.

Selain pernah menduduki jabatan strategis di dunia pendidikan ternyata keduanya terlahir dari keluarga guru di wilayah Kota Cimahi.

Untuk diketahui, baik Dikdik maupun Bagja sama-sama anak guru. Ibunda Dikdik, Asyiah Setia Putri merupakan mantan guru di SMAN Cimindi (sekarang SMAN 13 Bandung).

Sedangkan (Almarhum) Djudju Afandi Asetiawan, ayahanda Bagja merupakan guru SMPN 21 Bandung yang juga mengajar di SMP PGRI yang terletak di Gang H Alpi, Bandung.

Dikdik mengatakan, sosok guru baginya merupakan orang yang berperan besar dalam melahirkan generasi berkualitas.

”Satu-satunya profesi yang bisa menghasilkan profesi lain dan melahirkan orang-orang hebat adalah guru,” katanya, Senin (25/11/2024).

Dalam kesempatan ini, ia mendoakan supaya para guru dan mantan guru selalu diberikan kesehatan dan kehidupan yang berkah.

”Saya juga mau memohon maaf jika selama saya bersekolah sejak SD hingga kuliah, pernah berbuat salah kepada guru-guru saya,” katanya.

Sementara itu, Bagja mengatakan bahwa karena orang tuanya merupakan guru, maka di Hari Guru ini ia merasa bangga karena telah dibesarkan oleh guru.

”Selain mengajarkan kami ilmu, orang tua saya juga mengajarkan banyak nilai-nilai kehidupan yang sangat bermanfaat bagi saya,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama ia pun, mendoakan supaya mereka semua diberikan kesehatan, keberkahan dan kemudahan dalam hidupnya.

”’Selamat Hari Guru bagi guru-guru yang ada di seluruh Indonesia, khususnya di Kota Cimahi, semoga selalu diberi keberkahan dan oleh Allah diberikan surga, aamin,” katanya. (KRO) 



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Cimahi


Iklan RB Display D