RADARBANDUNG.ID, SOREANG –Ketua KPU Kabupaten Bandung, Syam Zamiat menyatakan, pihaknya akan menyapkan tempat pemungutan suara atau TPS darurat di daerah rawan bencana.
Langkah itu dilakukan mengingat beberapa TPS berada di daerah rawan bencana.
Apalagi, hujan deras yang terus mengguyur Kabupaten Bandung dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir melanda sejumlah kecamatan.
Baca juga ; Jelang Pemungutan Suara Pilkada Serentak, Pemkot Cimahi Petakan TPS Rawan Bencana
Situasi ini memunculkan kekhawatiran terkait kelancaran pemungutan suara Pilkada 2024 pada 27 November mendatang,” ungkapnya, Senin ( 25/11).
KPU Kabupaten Bandung juga telah memetakan TPS yang berada di kawasan rawan bencana, termasuk daerah yang saat ini masih tergenang banjir. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan dampak banjir terhadap proses pemungutan suara.
“Jumlah TPS rawan bencana kurang dari 100. Seluruh TPS tersebut telah diminta menyiapkan lokasi alternatif yang dapat digunakan sewaktu-waktu jika kondisi mendesak,” tambah Syam.
Baca juga : Kab Bandung Status Darurat Banjir Imbas Cuaca Ekstrem
Dengan berbagai upaya mitigasi ini, KPU Kabupaten Bandung optimistis proses Pilkada dapat berlangsung lancar, meskipun cuaca ekstrem dan banjir masih menjadi ancaman di beberapa wilayah.
“Kita siapkan TPS darurat di daerah rawan bencana. Tentunya ini harus memenuhi kriteria, seperti berada di lokasi yang aman dari dampak bencana,” ujar dia.
Selain itu, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) juga diminta menyediakan rumah singgah sebagai tempat evakuasi darurat. Lokasi ini akan digunakan untuk mengamankan surat suara jika terjadi bencana mendadak.
“Rumah warga yang sudah disiapkan ini akan menjadi tempat evakuasi untuk menyelamatkan surat suara, baik yang sudah dicoblos maupun yang belum,” jelasnya. (kus)