RADARBANDUNG.id- Memasuki masa tenang Pilkada Cimahi 2024, Calon Walikota Cimahi nomor urut 1, Dikdik S Nugrahawan menikmati waktu sebelum pencoblosan dengan berjalan-jalan.
Pasangan Bagja Setiawan tersebut memanfaatkan masa tenang ini dengan berjalan-jalan ke pasar tumpah yang terletak di Jalan Demang Hardjakusumah.
Dikdik S Nugrahawan mengatakan, Jalan-jalan yang dilakukannya tersebut sebagai upaya untuk menyegarkan pikiran pasca aktivitas kampanye yang dilakukannya akhir-akhir ini.
”Ngabrangbangkeun di masa tenang, balanja kanggo liweteun (Membahagiakan hati di masa tenang, belanja untuk kebutuhan masak liwet,red),” katanya, Minggu (24/11/2024).
Ia menambahkan, kesempatan jalan-jalan tersebut pun tidak dilewatkan untuk membeli sejumlah kudapan dan juga bahan-bahan untuk liwetan.
”Nah, ini peuteuy wajib buat liwet mah,” katanya
Saat membeli ikan asin, ada seorang pedagang yang berniat memberikan hadiah berupa sekantong ikan bandeng.
Pedagang ini mengaku ingin berterimakasih karena anaknya pernah dibantu Kang Dikdik saat masih menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi.
”Jangan Bu. Itu mah sudah tanggung jawab dan bagian dari pekerjaan saya,” ungkap Dikdik sambil menolak pemberian si pedagang tersebut dengan halus.
Saat menuju parkiran motor, Dikdik sempat mampir ke depan kantor Walikota Cimahi. Di sana, Dikdik menceritakan mengenai kenangannya saat masih berdinas sebagai Sekda dan Penjabat Walikota Cimahi.
”Itu di lantai satu, kantor saya saat masih berdinas sebagai Sekda. Sedangkan di lantai atasnya kantor Walikota,” katanya.
Ia menyebut, saat masih menjabat sebagai Sekda, dirinya kerap ke lantai atas untuk rapat bersama walikota ataupun pejabat di lingkungan Pemkot Cimahi.
”Alhamdulillah, saya diberikan kesempatan untuk berkantor di lantai satu, maupun di lantai atas saat menjabat PJ Walikota,” jelas dia.
Mengenai lebih nyaman dimana antara kedua jabatan tersebut, Dikdik mengungkapkan bahwa kedua jabatan tersebut baik sekda maupun PJ Walikota merupakan amanah.
”Kalau saat menjadi sekda, saya membantu kepala daerah untuk menjalankan kebijakan yang dibuat. Sedangkan saat menjadi PJ Walikota, saya membuat kebijakan yang bisa bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (KRO)