RADARBANDUNG.ID, SOREANG–Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bandung kembali memicu banjir sedalam 30 cm sampai 50 cm, akibatnya Jalan Raya Dayeuhkolot hingga wilayah Bojongsoang dilanda banjir pada Kamis (21/11).
Salah seorang warga Dayeuhkolot, Salamun (50) mengatakan, setiap tahunnya wilayah Bojongsoang dilanda banjir, saat hujan lebat tiba. Warga setempat pun sudah bersiap menghadapi kondisi banjir tersebut.
“Seperti yang dilihat, banjir mengganggu perjalanan bekerja, khususnya bagi yang harus berangkat pagi seperti kami,” ujar dia.
Lebih lanjut, luapan air dari Sungai Citarum pada Kamis (21/11/2024) merendam ribuan rumah, memaksa sejumlah warga untuk mengungsi dan menghentikan aktivitas sehari-hari.
Baca juga : Cegah Banjir, Automatic Water Level Recorder Dipasang di Kabupaten Bandung
“Kami hanya bisa menunggu bantuan dan berharap air segera surut,” ujar dia.
Akibat wilayah Bojongsoang dilanda banjir, banyak pengendara motor yang memutuskan memutar balik karena genangan air mencapai 50 sentimeter. Mereka yang terpaksa melintas harus berhati-hati agar kendaraan tidak mogok.
“Kita lihat banyak yang mogok karena memaksakan melaju, khususnya pengendara motor,” ungkapnya.
Sementara itu, cuaca yang terus-menerus buruk di wilayah Bandung Raya menjadi perhatian serius. Kepala BMKG Bandung, Teguh Rahayu menjelaskan, fenomena ini adalah bagian dari musim hujan yang sudah dimulai.
Baca juga : Automatic Water Level Recorder Dipasang Cegah Banjir di Kabupaten Bandung
“Intensitas hujan tinggi dipengaruhi oleh penurunan angin monsun Australia dan peningkatan tutupan awan,” katanya.
Pihaknya mengatakan, ditengah hujan deras yang masih akan berlanjut sepekan kedepan masyarakat harus bersiaga untuk menghadapi bencana alam.
“Kami akan selalu bersiap untuk membantu masyarakat, semoga segera bisa membaik,” ungkapnya. (kus)