RADARBANDUNG.ID, SOREANG-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung memberi tanggapan terhadap hasil survei IPO (Indonesia Political Opinion) yang merilis elektabilitas paslon pada Pilkada Kabupaten Bandung 2024.
IPO diketahui telah merilis dua kali hasil survei terkait elektabilitas pasangan calon dalam Pilkada Kabupaten Bandung.
Survei pertama dilakukan pada 2-5 November 2024 pasangan Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan disebut unggul.
Baca juga : Tak Terlena Hasil Survei Positif Paslon HADE di Pilkada KBB, Hengky Kurniawan Tetap Turun Temui Masyarakat
Selang sepekan, IPO kembali merilis survei dengan periode pengumpulan data yang lebih lama, yaitu 12-17 November 2024 di mana pasangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb unggul.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Bandung, Abdur Rozaq menyampaikan, hanya satu lembaga survei yang terdaftar di KPU untuk Pilkada Kabupaten Bandung, yaitu Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Baca juga : Ini Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Calon Wali Kota Bandung 2024
Menurut Abdur hasil survei yang dirilis oleh IPO cenderung menjadi bentuk penggiringan opini publik.
Abdur Rozaq juga menyoroti perubahan data IPO yang berubah sebulan terakhir.
“Pentingnya masyarakat untuk tidak mudah mempercayai informasi yang tidak berasal dari lembaga survei resmi. Pilihlah sumber data survei yang kredibel seperti LSI,” tegasnya. (kus)