Jelang Debat Pamungkas Pilkada Cimahi, Ngatiyana-Adhitia Unggul Versi Survei IPO

Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah. Foto: Ist

RADARBANDUNG.id- Indonesia Political Opinion (IPO) mengeluarkan hasil resmi survei tiga pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi pilkada serentak 2024.

Dalam survei yang dilakukan tersebut, IPO melibatkan 600 responden melalui metode multistage random sampling berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT).

Dengan melibatkan warga Kota Cimahi berusia minimum 17 tahun atau sudah menikah, serta memiliki KTP Kota Cimahi tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dengan margin of error kurang lebih 4 persen.

Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah mengatakan, survei tanpa melibatkan dalam skenario pemilihan tanpa pasangan calon wali kota Ngatiyana menempati posisi teratas dengan perolehan suara 39,5 persen, diikuti oleh Dikdik Suratno Nugrahawan dengan tingkat keterpilihan 35,8 persen.

“Untuk nama-nama lainnya seperti Bilal Insan M. Priatna sebesar 7,7 persen dan Adhitia Yudhistira 2,8 persen, A Mulyana 1,0 persen dan Bagja Setiawan 0,7 persen. Sementara itu masih tersisa 12,5 persen responden yang belum menentukan pilihan,” katanya, Rabu (20/11/2024).

Ia menambahkan, ketika dilakukan simulasi untuk pemilihan paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi, pasangan Ngatiyana-Adhitia Yudhistira diproyeksikan meraih elektabilitas tertinggi sebesar 44,7 persen.

“Untuk pasangan Dikdik-Bagja dengan elektabilitas 39,0 persen dan Bilal-Mulyana hanya mencatatkan 9,8 persen. Sekitar 6,5 persen responden menyatakan tidak akan memberikan suara atau memilih untuk tidak sah,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, kendati paslon Ngatiyana-Adhitia menunjukkan keunggulan, survei ini pun mencerminkan adanya persaingan ketat di mana sebanyak 21,3 persen masyarakat kemungkinan besar mengubah dukungan mereka, sementara 3,8 persen lainnya mengaku sangat mungkin untuk berpindah pilihan.

“Hal ini menunjukkan adanya potensi perubahan dukungan yang dapat mempengaruhi hasil akhir pemilihan,” katanya.

Masih kata dia, berdasarkan penilaian kelayakan calon wali kota, Ngatiyana dinilai paling layak oleh responden dengan angka 71,7 persen, disusul Dikdik Suratno Nugrahawan dengan elektabilitas 63,0 persen dan Bilal Insan M. Priatna sebesar 37,8 persen

“Sementara itu, untuk posisi calon eakil wali kota, Adhitia Yudhistira mendapat penilaian tertinggi dengan angka 61,3 persen, diikuti Bagja Setiawan dengan angka 52,3 persen dan A Mulyana dengam angka 39,3 persen,” katanya.

Ia menyebut, hasil survei ini menunjukan pentingnya kandidat untuk memahami dan merespons kebutuhan masyarakat. Sementara itu, Pilkada Cimahi 2024 bakal berlangsung dalam suasana yang kompetitif.

“Setiap calon perlu memanfaatkan waktu yang tersisa dalam kampanye dengan mendengarkan dan menjawab kebutuhan masyarakat,” katanya.

Tekait hasil tersebut, pihaknya merekomendasikan agar para kandidat memanfaatkan sisa waktu kampanye untuk menarik perhatian pemilih yang belum mantap dalam menentukan pilihan mereka.

“Sehingga, Pilkada Cimahi 2024 dapat berlangsung dengan sehat, kompetitif, dan mencerminkan aspirasi masyarakat,” pungkasnya. (KRO) 



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Cimahi


Iklan RB Display D